SUV 4x4 Eksklusif: Jeep JL Wrangler dan BAIC BJ40, Siapa Lebih Unggul?

Segmen SUV 4x4 tergolong cukup khusus, terutama untuk kategori SUV tradisional yang dikenal dengan rangka ladder frame dan atap yang dapat dilepas.

Jeep JL Wrangler kini tidak lagi melaju sendirian dalam pasar eksklusif ini karena kehadiran pesaingnya, BAIC BJ40 Plus. Keduanya mengusung mesin 2.0 liter turbocharged. Jeep JL Wrangler mampu menghasilkan tenaga 270 hp dengan torsi 400 Nm. 

Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis Torqueflite 850RE 8 percepatan dan transfer case 2 speed part-time dengan opsi gigi rendah (low gear). Jeep mempertahankan penggunaan suspensi solid axle, menjadikannya mudah untuk dimodifikasi, yang merupakan salah satu keunggulan utama model ini.

Sementara itu, BAIC BJ40 Plus juga menggunakan mesin 2.0 turbocharged, namun dengan output tenaga 221 hp dan torsi 380 Nm. Sama seperti Jeep, SUV ini dilengkapi dengan transmisi otomatis 8 percepatan, tetapi menggunakan lansiran ZF yang dipadukan dengan transfer case 2 speed part-time dan opsi gigi rendah. 

Perbedaan utama terletak pada sistem suspensi depan BJ40 Plus, yang sudah mengadopsi independent front suspension (IFS), memberikan kenyamanan lebih baik dibandingkan rivalnya dari Amerika.

Jeep JL Wrangler tersedia dalam dua pilihan wheelbase, tetapi untuk perbandingan kali ini, digunakan versi long wheelbase. Wrangler memiliki dimensi panjang 4.785 mm, lebar 1.877 mm, tinggi 1.801 mm, dan wheelbase 3.007 mm. 

Sementara itu, BAIC BJ40 Plus memiliki dimensi panjang 4.645 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.871 mm, dengan wheelbase 2.745 mm.

Jesika

Writer