10 Mobil Listrik Paling Laris di Indonesia pada September 2023

Jumat, 20 Oktober 2023 | 09:06 WIB

News Image Hyundai IONIQ 5

Mobil listrik kini memiliki perhatian khusus di mata pecinta otomotif. Kendaraan dengan sebutan EV (Electric Vehicle) tersebut sudah dijual di Indonesia dengan berbagai brand seperti Wuling, Hyundai, BMW, hingga Toyota.

Rupanya Wuling mengalahkan Toyota untuk penjualan mobil listrik. Seperti yang diketahui, Toyota menempati posisi teratas untuk penjualan semua jenis kendaraan sepanjang September 2023 yakni 25.928 unit. Berikut mobil listrik terlaris pada September 2023. 

1. Wuling Air EV

Popularitas Wuling Air EV di Indonesia bukan kaleng-kaleng lagi. Bahkan kendaraan listrik milik Wuling tersebut menjadi salah satu mobil untuk acara KTT G20 2022 dan KTT ASEAN 2023. Sementara itu, Air EV menempati posisi pertama sebagai mobil listrik terlaris dengan total penjualan sebanyak 803 unit.

Wuling Air EV menggunakan baterai berkapasitas 26,7 kWh yang bisa menghasilkan tenaga 40 hp dan torsi 110 Nm. Dengan daya yang terisi penuh, Wuling mampu melaju sejauh 200 km. Wuling Air EV mulai dibanderol dengan harga Rp 206 juta.

2. Hyundai IONIQ 5

Seperti halnya Wuling Air EV, Hyundai IONIQ 5 juga dipercaya untuk partner car di acara KTT G20 Indonesia dan KTT ASEAN 2023. IONIQ 5 juga tergolong kendaraan listrik dengan penjualan tertinggi yakni 793 unit. 

Hyundai memiliki desain layaknya hatchback dengan baterai berkapasitas 72,6 kWh. Mesin kendaraan tersebut mampu menghasilkan tenaga 168 hp dan torsi 350 Nm. Bahkan IONIQ 5 juga sudah dibekali aplikasi Bluelink. Mobil listrik keluaran Hyundai mulai dijual seharga Rp 681,9 juta.

3. Lexus RZ 450e

Lexus RZ 450e tergolong kendaraan listrik yang menyasar segmen kelas menengah ke atas. Dibanderol dengan harga Rp 2,29 miliar, RZ 450e rupanya menjadi mobil listrik ketiga yang banyak dibeli masyarakat Indonesia. Saat ini, Lexus menjual kendaraan listriknya sebanyak 75 unit.

Lexus RZ 450e ditenagai baterai berkapasitas 71,4 kWh. Dengan demikian, mesin bakal menghasilkan tenaga 308 hp dan torsi 435 Nm. Dengan tenaga yang disemburkan cukup besar, RZ 450e mampu melaju dengan kecepatan 0-100 km hanya dalam 5,3 detik.

4. BMW iX eDrive40

BMW iX eDrive40 menjadi SUV bertenaga listrik yang memiliki atensi tinggi di Tanah Air. Bergaya sport, iX eDrive40 sudah terjual sebanyak 74 unit, lebih satu unit dengan Lexus RZ 450e. BMW iX eDrive40 pernah dipercaya sebagai kendaraan Kepala Negara selama KTT ASEAN 2023.

Didesain dengan gaya sporty, rupanya juga tenaga yang disematkan. BMW mengandalkan baterai Lithium-Ion berkapasitas 76,6 kWh. Dengan baterai ini, iX eDrive40 mampu melaju dengan kecepatan 0-100 km dalam waktu 6,1 detik. Dilengkapi dengan teknologi mutakhir, BMW iX eDrive40 dijual seharga Rp 2,3 miliar.

5. BMW i7

Salah satu kendaraan BMW lainnya yang dikategorikan penjualan tertinggi di Indonesia adalah i7. Mobil listrik ini sudah terjual sebanyak 62 unit. BMW i7 merupakan SUV yang tenaga lebih gahar dari iX eDrive40. Seperti saudaranya, BMW i7 juga digunakan sebagai kendaraan di KTT ASEAN 2023.

Memiliki gaya yang sporty, BMW seharga 2,4 miliar ini menggunakan baterai berkapasitas 101,7 kWh. Oleh karenanya, BMW mampu menghasilkan tenaga sebesar 544 hp dan torsi 745 Nm sehingga bisa melaju hingga jangkauan 625 km.

6. Mini Cooper SE 

Mini Cooper SE atau juga dikenal dengan MINI Electric sudah meluncur di Indonesia. Mobil ini sukses meraih pecinta otomotif Tanah Air dengan dibuktikan sebagai mobil listrik terlaris keenam. Hingga saat ini, MINI Electric telah terjual sebanyak 27 unit.

MINI Electric menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 62,6 kWh. Dengan demikian, Mini Cooper SE mampu melaju dengan kecepatan 0-100 km dalam waktu 7,3 detik. Harga yang ditawarkan MINI Electric ini masih masuk akal setidaknya Rp 1,05 jutaan namun cocok dengan fitur-fitur yang disematkan.

7. MG 4 EV Ignite

Morris Garage (MG) berhasil menarik simpati dengan kehadiran MG 4 EV Ignite di Indonesia. Pasalnya, kendaraan ini jadi mobil listrik terlaris di Tana Air dengan total penjualan 25 unit. Bahkan MG 4 EV baru-baru ini menerima penghargaan di Carvaganza Editor's Choice Awards 2023 untuk kategori The Best Engineering Excellence Award of the Year.

MG 4 EV Ignite mengandalkan baterai berkapasitas 51 kWh yang mampu menyemburkan tenaga 168 hp dan torsi 250 Nm. Ketika baterai terisi penuh, MG 4 EV Ignite mampu melaju hingga 425 km.  Saat ini, MG 4 EV Ignite ditawarkan dengan harga Rp 649 jutaan.

8. Toyota bZ4X

Toyota bZ4X menuai banyak perhatian setelah keikutsertaannya dalam KTT ASEAN 2023. Kala itu, Toyota mengerahkan setidaknya 79 unit sebagai mobilitas para delegasi dalam acara tersebut. Alhasil, Toyota bZ4X menjadi salah satu kendaraan listrik terlaris dengan total penjualan 20 unit.

Toyota bZ4X ditenagai baterai berkapasitas 72,4 kWh sehingga memancarkan tenaga sebanyak 201 hp dan torsi 266 Nm. SUV dengan kapasitas lima kursi ini dibanderol dengan harga Rp 1,19 miliar.

9. DFSK Gelora E

DFSK Gelora E jadi satu-satunya kendaraan minivan bertenaga listrik yang laris terjual di Tanah Air. Kendaraan listrik dengan kapasitas 7 kursi ini telah terjual sebanyak 12 unit. Di Indonesia, DFSK Gelora E hadir dengan dua pilihan berdasarkan jumlah kursi yakni 2 atau 7 kursi.

DFSK hadirkan minivan listriknya dengan kapasitas baterai 42 kWh. Dengan daya baterai ini maka dihasilkan tenaga 80 hp dan 80 Nm. Meski tergolong kecil di antara mobil listrik di atas, Gelora E mampu melaju hingga 300 km apabila baterai diisi daya penuh.

10. Hyundai IONIQ 6

Seperti saudaranya Hyundai IONIQ 5, IONIQ 6 juga dipercaya sebagai kendaraan di KTT G20 Indonesia dan KTT ASEAN 2023. Sekurangnya Hyundai mengirimkan 74 unit selama pagelaran acara resmi tersebut.

IONIQ 6 dibilang sebagai kendaraan lebih atas dari IONIQ 5. Pasalnya, IONIQ 6 dibekali dengan baterai berkapasitas 77,4 kWh. Tentu saja, harga yang ditawarkan juga lebih tinggi yakni Rp 1,2 miliar.

Penggunaan mobil listrik merupakan salah satu misi pemerintah untuk mengurangi emisi gas buang yang menyebabkan polusi udara. Pemerintah menargetkan pengurangan CO2 sebanyak 7,9 ton pada 2030.