Rencana Toyota Hadirkan Mobil Listrik untuk Semua Segmen di Indonesia

2023-10-13 03:53:24

News Image Ilustrasi Mobil Listrik Toyota

PT Toyota-Astra Motor (TAM) berencana mengambangkan kendaraan elektrifikasi untuk semua segmen. Langkah ini diambil Toyota untuk meneruskan misi global alam mencapai karbon netral atau nol emisi pada tahun 2050.

Toyota sudah melangkah untuk kendaraan elektrifikasi dalam beberapa tahun terakhir. Pabrikan asal Jepang ini juga telah bersiap diri dengan membuat baterai untuk mobil listrik. Baterai Toyota kabarnya akan mulai digunakan pada 2026 mendatang.

Terkait pembuatan kendaraan listrik di semua segmen, TAM mengadopsi dari induknya, Toyota Motor Corporation melalui gerakan "It's Time for Everyone". Toyota menargetkan produksi kendaraan bertenaga full listrik dengan harga terjangkau bukan hanya pada kelas ekonomi A melainkan juga pada kelas B. 

"Segaka jenis powertrain yang tersedia dengan emisi rendah dan ramah lingkungan perlu disediakan oleh semua pemain otomotif di Indonesia, termasuk Toyota. Peningkatan teknologi ini sangat penting terutama untuk pasar terbesar di Indonesia yaitu segmen kelas A dan B," ujar PT TAM dalam keterangan resmi dilansir dari ANTARA pada Jumat, 13 Oktober 2023.

PT TAM menyebutkan dua segmen pasar ini telah menguasai setidaknya 77 persen dari total pasar kendaraan di Indonesia. Oleh sebab itu, Toyota berupaya untuk mengembangkan kendaraan elektrifikasi untuk seluruh segmen agar cepat menekan gas emisi menuju karbon netral di masa depan seperti yang diupayakan para produsen otomotif di dunia.

Beberapa kendaraan Toyota saat ini mengandalkan mesin bertenaga Hybrid Electric Vehicle (HEV) notabene kapasitas baterai yang digunakan tidak terlalu besar namun cukup untuk mengatasi masalah emisi gas buang. Kendati demikian, Toyota berusaha untuk mengembangkan kendaraan elektrifikasi dengan mesin Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV).

Untuk mencapai pembakaran mesin yang minim emisi gas buang sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan, Toyota bakal menyediakan flexy engine seperti biofuel atau ethanol sebagai bahan bakar. Selain itu, perusahaan yang didirikan pada 1937 ini telah menerapkan Life Cycle Action (LCA). Dengan demikian, Toyota berusaha menggunakan energi ramah lingkungan selama produksi hingga kendaraan yang dihasilkan.

Seperti yang diketahui, Toyota telah mengenalkan mesin yang bisa memproduksi kendaraan dalam waktu tiga menit saat dipamerkan di pabrik Myochi, China. Dilihat dari cara kerjanya, Model Y memiliki kemiripan dengan alat milik Tesla, Gigapress.

Toyota telah bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mengembangkan kendaraan yang fokus terhadap elektrifikasi. Di antaranya menjalankan program ekosistem mobilitas elektrifikasi Toyota EV mobility di kawasan wisata Nusa Dua Bali dan Danau Toba. Bahkan penyediaan kendaraan listrik bZ4X untuk acara KTT G20 2023 dan KTT ASEAN 2023.

Baca Juga

Semua Berita