2024-06-26 07:06:18
Investasi properti adalah salah satu strategi untuk meningkatkan kekayaan dengan memanfaatkan nilai apresiasi bangunan atau tanah. Bangunan bisa diuntungkan melalui penyewaan atau penjualan, sementara tanah bisa menguntungkan terutama jika berada di area yang sedang dikembangkan.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah lebih menguntungkan untuk berinvestasi dalam bangunan atau tanah?
Menurut Anton Sitorus, seorang Konsultan Properti, tidak ada jawaban pasti yang menetapkan apakah investasi dalam bangunan lebih baik daripada investasi dalam tanah, atau sebaliknya. Hal ini karena faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan dari investasi properti sangatlah bervariasi.
"Properti memiliki karakteristik yang unik, sehingga tidak dapat digeneralisasi bahwa properti yang sudah berdiri lebih baik dibandingkan dengan tanah kosong yang belum dibangun. Kedua jenis investasi ini memiliki perbedaan karakteristik, lokasi yang berbeda, dan prospek perkembangan yang berbeda," ungkapnya, dikutip dari laman detik.com, (26/6/2024).
Selain itu, nilai persentase keuntungan dari setiap properti juga sangat dipengaruhi oleh lokasi geografisnya. Misalnya, properti di area yang sedang berkembang cenderung memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi. Namun, investasi di daerah yang sedang berkembang juga membawa risiko yang signifikan, seperti perubahan rencana pembangunan atau potensi kegagalan proyek.
"Beberapa investor mungkin lebih memilih untuk berinvestasi di area yang sudah mapan dan stabil daripada di daerah yang sedang berkembang. Contohnya, di kawasan Sudirman atau Menteng yang sudah terkenal, properti di sana mungkin tidak memberikan keuntungan yang besar, tetapi cenderung stabil dan memiliki risiko kerugian yang lebih kecil," tambahnya.
Menurut Anton, ini mencerminkan prinsip dasar investasi: semakin tinggi risiko, semakin besar potensi keuntungan, dan sebaliknya. Oleh karena itu, untuk berinvestasi dalam properti, penting untuk dapat memprediksi perkembangan masa depan dengan baik guna menghindari risiko kerugian yang tidak diinginkan.
Pilihan antara berinvestasi dalam bangunan atau tanah bergantung pada karakteristik unik setiap properti dan prospek perkembangannya di lokasi tertentu. Dalam memilih investasi properti, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat karakteristik lokasi serta melakukan prediksi perkembangan masa depan untuk meminimalkan risiko kerugian.
Hunian kelas atas ini menawarkan gaya hidup modern dengan de...
Tips dekorasi rumah agar terlihat sempurna di momen tahun ba...
Biaya SPH, pungutan liar, dan pinjaman online menghambat imp...
Cara mudah dan praktis untuk memperbaiki pintu yang sulit te...
Gávea Tourist Hotel di hutan Tijuca, Brazil, terbengkalai se...
Aerra menonjol dengan variasi tipe rumah dan desain yang men...
Dengan menggunakan bahan alami ini, Anda tidak hanya menjaga...
Dari 9 rekomendasi di atas, pastikan Anda memilih kasur yang...
Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 202...
Baik Cluster Morizono maupun Cluster Osaka Daisan memiliki k...