2024-06-14 18:35:01
(foto: gardens at candi sawangan)Atap merupakan bagian krusial dalam konstruksi rumah, dimana pemilihan jenis atap yang tepat sangatlah penting guna melindungi interior rumah dari cuaca eksternal. Salah satu opsi yang umum digunakan saat ini adalah atap spandek, yang memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya.
Atap spandek, yang secara resmi dikenal sebagai atap metal polos, terbuat dari berbagai bahan seperti seng, aluminium, uPVC (polyvinyl chloride yang tidak terplastikasi), dan seringkali juga menggunakan baja ringan.
Kelebihan dari atap spandek antara lain mudah pemasangannya karena memiliki lembaran besar dan bobotnya ringan, sehingga biaya pemasangan menjadi lebih ekonomis.
Selain itu, atap ini juga kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca serta serangan rayap, karena bahan campuran zinc, aluminium, dan silikon yang digunakannya.
Ketersediaan dalam berbagai pilihan warna dan daya tahan yang cukup lama, hingga lebih dari 20 tahun, menjadi nilai tambah dari atap spandek.
Tak hanya itu, atap ini juga tahan terhadap risiko kebakaran, sehingga memberikan keamanan tambahan bagi rumah yang menggunakannya.
Meskipun memiliki sejumlah keunggulan, atap spandek juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah kemampuannya yang mudah menyerap panas saat terkena sinar matahari langsung, karena material besi yang digunakan merupakan konduktor panas yang baik. Hal ini bisa membuat suhu dalam ruangan meningkat dengan cepat pada hari-hari yang panas, yang pada akhirnya bisa mengganggu kenyamanan penghuni.
Selain itu, peredaman suara dari luar juga terbilang rendah pada atap spandek karena bahan logam tipis yang digunakan, sehingga suara seperti hujan bisa terdengar lebih jelas di dalam rumah dan mengganggu penghuninya.