Perspektif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atas Kebijakan Tapera

2024-06-11 10:08:50

News Image tulus abadi (foto: situsenergi.com)

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), sebuah organisasi yang memperjuangkan hak-hak konsumen, juga turut membahas kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, mengemukakan beberapa permasalahan terkait proses pembuatan dan substansi kebijakan Tapera.

"Saya melihat adanya masalah dalam proses pembuatan kebijakan ini, yang menjadi titik krusial dan memunculkan pro dan kontra. Saya melihat bahwa ada lebih banyak aspek yang menentang kebijakan ini," ujar Tulus dalam sebuah acara Focus Group Discussion melalui Zoom, seperti dikutip dari laman detik.com, Selasa (11/6/2024).

Memperkuat Legitimitas dan Implementasi Kebijakan Tapera

Menurutnya, berbagai kalangan masyarakat menolak kebijakan Tapera karena merasa tidak dilibatkan dalam proses pembuatannya. Selain itu, pemahaman masyarakat terhadap produk Tapera juga masih kurang.

"Jika kebijakan tersebut baik, seharusnya tidak akan menimbulkan perlawanan yang begitu kuat," tambahnya.

Meskipun pemerintah memiliki niat baik terkait Tapera, Tulus memandang ada kelemahan dalam proses pembuatannya. Menurutnya, keterlibatan perwakilan konsumen sangat penting dalam proses perumusan kebijakan Tapera serta implementasinya.

Tulus juga menegaskan bahwa prinsip gotong royong dalam Tapera tidak dapat disamakan dengan BPJS Kesehatan karena konteks pengadaan rumah adalah masalah yang kompleks.

"YLKI juga mempertimbangkan aspek proses pembuatan kebijakan ini dan isi kebijakan yang mungkin perlu diperiksa kembali serta dipertimbangkan ulang, bahkan mungkin dibatalkan mengingat tuntutan masyarakat," katanya.

Dari segi isi kebijakan itu sendiri, Tulus mencatat bahwa masyarakat menganggap subsidi sebagai tanggung jawab pemerintah. Namun, kebijakan ini justru mengalihkan beban tanggung jawab kepada masyarakat.

Sementara itu, Sugiyarto, Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, menjelaskan peran masyarakat dalam gotong royong untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dia menyatakan bahwa dengan prinsip gotong royong, MBR dapat mendapatkan subsidi besar-besaran, termasuk bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hanya 5%.

Baca Juga

Semua Berita

Gatot Soebroto Mansion Gaya Hidup Modern di Segitiga Emas Jakarta
31 Desember 2024

Gatot Soebroto Mansion Gaya Hidup Modern di Segitiga Emas Jakarta

Hunian kelas atas ini menawarkan gaya hidup modern dengan de...

9 Ide Makeover Interior Rumah agar Lebih Modern di Tahun Baru
31 Desember 2024

9 Ide Makeover Interior Rumah agar Lebih Modern di Tahun Baru

Tips dekorasi rumah agar terlihat sempurna di momen tahun ba...

Rumah Subsidi Terkendala, Pungli dan Pinjol Jadi Alasannya
30 Desember 2024

Rumah Subsidi Terkendala, Pungli dan Pinjol Jadi Alasannya

Biaya SPH, pungutan liar, dan pinjaman online menghambat imp...

3 Trik Jitu Atasi Kunci Pintu yang Macet
31 Desember 2024

3 Trik Jitu Atasi Kunci Pintu yang Macet

Cara mudah dan praktis untuk memperbaiki pintu yang sulit te...

Hotel Mangkrak di Brazil, Daya Tarik Misterius di Hutan Tijuca
30 Desember 2024

Hotel Mangkrak di Brazil, Daya Tarik Misterius di Hutan Tijuca

Gávea Tourist Hotel di hutan Tijuca, Brazil, terbengkalai se...

Membandingkan Aerra dan Namee by Eonna Hunian Mewah dengan Karakteristik Unik di BSD City
31 Desember 2024

Membandingkan Aerra dan Namee by Eonna Hunian Mewah dengan Karakteristik Unik di BSD City

Aerra menonjol dengan variasi tipe rumah dan desain yang men...

5 Bahan Pembersih Alami untuk Kabinet Berbahan Kayu, Aluminium, dan MDF
30 Desember 2024

5 Bahan Pembersih Alami untuk Kabinet Berbahan Kayu, Aluminium, dan MDF

Dengan menggunakan bahan alami ini, Anda tidak hanya menjaga...

9 Pilihan Merek Kasur Low-Budget yang Cocok untuk Tidur Nyaman Sepanjang Malam
30 Desember 2024

9 Pilihan Merek Kasur Low-Budget yang Cocok untuk Tidur Nyaman Sepanjang Malam

Dari 9 rekomendasi di atas, pastikan Anda memilih kasur yang...

Melampaui Target, Penyaluran FLPP 2024 Sukses Biayai 200.300 Unit Rumah
28 Desember 2024

Melampaui Target, Penyaluran FLPP 2024 Sukses Biayai 200.300 Unit Rumah

Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) 202...

Pilih Cluster Morizono atau Osaka Daisan? Temukan Pesona Hunian Jepang Terbaik
28 Desember 2024

Pilih Cluster Morizono atau Osaka Daisan? Temukan Pesona Hunian Jepang Terbaik

Baik Cluster Morizono maupun Cluster Osaka Daisan memiliki k...