2024-06-06 17:36:56
perumahan"They are not making anymore land," kata sederhana Mark Twain, dalam bahasa Indonesia, ini diterjemahkan sebagai "Tuhan tidak menciptakan bumi yang kedua,"
Kendali berada di tangan Anda ketika Anda berinvestasi. Harga saham sepenuhnya ditentukan oleh kehendak pasar, sementara harga emas berfluktuasi sesuai dengan pasar dan Anda harus menjualnya untuk mengambil keuntungan. Namun, dalam investasi properti, Anda memiliki kontrol penuh atas harga jualnya. Anda dapat meningkatkannya dengan tindakan tertentu atau menurunkannya tergantung pada kondisi pasar.
Investasi properti melindungi Anda dari inflasi. Sejak zaman dahulu, nilai properti cenderung naik, setidaknya selalu melebihi tingkat inflasi. Nilai properti bahkan dapat melonjak tajam setelah krisis mereda, sering kali mencapai lebih dari 12%. Ini berbeda dengan deposito, di mana bunga seringkali lebih rendah dari tingkat inflasi.
Anda dapat membeli aset properti bernilai besar dengan uang muka yang relatif kecil. Anda tidak perlu memiliki seluruh jumlah harga properti saat membelinya. Misalnya, Anda dapat membayar uang muka untuk menguasai aset tersebut, sementara sisanya didanai oleh pihak lain. Pembayaran cicilan tidak harus dilakukan oleh Anda, tetapi oleh aset itu sendiri.
Ada keuntungan instan saat membeli properti. Dalam hukum investasi, keuntungan biasanya diperoleh dalam jangka waktu tertentu setelah pembelian. Misalnya, jika Anda membeli sebuah rumah dengan harga di bawah harga pasar, Anda secara langsung mendapatkan keuntungan.
Anda dapat meningkatkan nilai aset dengan modal yang relatif kecil. Biaya untuk meningkatkan nilai properti seringkali rendah dan tindakan sederhana seperti pengecatan ulang atau penambahan fasilitas dapat meningkatkan nilai aset secara signifikan.
Investasi properti memberikan dua sumber keuntungan sekaligus. Selain keuntungan modal dari kenaikan harga properti, Anda juga dapat memperoleh arus kas dari properti tersebut, baik dari hasil sewa atau bisnis yang dijalankan di atasnya.
Anda dapat mendapatkan uang tanpa harus menjual properti tersebut. Selain menyewakan atau menggunakan properti untuk usaha, Anda juga dapat memperoleh modal tambahan melalui refinancing, yang merupakan pengambilan kembali sebagian atau seluruh ekuitas yang Anda miliki dalam properti tersebut.
Investasi properti tidak membutuhkan banyak waktu. Nilai properti tidak akan turun secara drastis dalam waktu singkat, sehingga Anda dapat menjalani hidup dengan lebih tenang. Berbeda dengan investasi saham yang nilainya dapat berfluktuasi dalam hitungan detik.
Nilai properti cenderung terus meningkat secara konsisten. Anda tidak perlu khawatir bahwa nilai properti akan turun secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Dengan membiarkan properti tersebut berkembang tanpa perlu banyak renovasi atau penambahan fasilitas, nilai properti Anda dapat melonjak dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Investasi properti merupakan alat penghemat pajak yang legal dan menguntungkan. Nilai bangunan properti dapat disusutkan setiap tahun dalam pembukuan, yang dapat mengurangi tingkat keuntungan usaha Anda sebelum dikenakan pajak.
Bank cenderung menyukai pinjaman untuk investasi properti karena dianggap memiliki risiko yang lebih rendah daripada jenis investasi lainnya. Hal ini terbukti dengan suku bunga kredit properti yang lebih rendah dan jangka waktu pinjaman yang lebih panjang.
Banyak orang kaya yang memilih untuk berinvestasi dalam properti. Misalnya, Ray Kroc menggambarkan perusahaannya bukan sebagai penjual hamburger, tetapi sebagai perusahaan investasi real estat. Dia tidak hanya mendapatkan pendapatan dari biaya waralaba dan royalti, tetapi juga dari penyewaan properti kepada waralaba-waralabanya.