Cadillac Lyriq EV Bakal Rilis Di Eropa Sebagai Comeback GM Di Pasar Eropa

GM (General Motors) pabrikan kendaraan asal Amerika Serikat akan kembali menjual produknya di pasaran Eropa. Rencananya GM akan merilis Cadillac Lyriq EV dipasaran Eropa khusus beberapa negara seperti Swedia, Swiss, dan Perancis.

GM keluar dari pasaran Eropa setelah mereka menjual merk Opel dan Vauxhall pada tahun 2017. Mereka menjual Opel dan Vauxhall ke PSA perancis. Kemudian grup psa bergabung dengan Fiat Chrysler membentuk Stellantis.

Jaclyn Mcquaid, pemimpin GM Eropa dilansir dari AntaraNews (7/10/2023) mengatakan bahwa GM berencana hanya akan menjual merk premium di pasar Eropa. Swiss adalah negara eropa pertama yang akan mendapat rilisan Cadillac Lyriq EV. Untuk proses penjualan perusahaan berkomitmen untuk melakukan seluruh pembelian online dalam hitungan menit saja sehingga pelanggan akan cepat mendapatkan mobil listrik premium ini. Cadillac Lyriq sendiri dibandrol 82.000 Franc Swiss atau sekitar Rp 1.4 miliar/

Eropa sendiri mengalami peningkatan penjualan kendaraan listrik EV. Dalam lima mobil terjual 1 diantaranya adalah mobil listrik. Namun pasar eropa juga memiliki persaingan yang cukup sengit antara produsen mobil dari Jerman, Amerika Serikat, Jepang dan China yang kian memanas.

Berbicara mengenai Cadillac Lyriq EV, kendaraan ini sebelumnya telah dirilis di beberapa negara. Negara pertama yang mendaptkan rilisan ini adalah Korea Selatan. Cadillac Lyriq EV merupakan SUV listrik penuh dengan baterai. Versi Cadillac Lyriq EV merupakan kendaraan listrik dengan jarak tempuh 500 km. Dibekali dengan mesin 340 hp dan 325 lb-ft torsi. Pengisian dayanya sendiri 19.2 Kw. Cadillac Lyriq EV menggunkan teknologi baterai 12 modil 100 kwh dan motor penggerak roda belakang.

Mobil ini juga tersedia dalam varian AWD (All Wheel Drive) atau dengan penggerak semua roda. Versi Cadillac Lyriq awd mampu mengahsilkan tenga hingga 375 kW dan torsi 710 Nm. GM mengklaim Cadillac Lyriq melaju 0-100 km/jam dalam waktu 4.6 detik