Masalah Dan Manfaat Yang Ditimbulkan Dari Fast Charging Pada Mobil Listrik

Sabtu, 7 Oktober 2023 | 00:35 WIB

News Image fast charging mobil listrik

Fitur Fast Charging memang memudahkan pengguna kendaran listrk. Semakin cepat isi daya maka akan semakin cepat meninggalkan station pengisian dan melakukan mobilitas lainya. Masalah pengisian daya juga menjadi salah satu kendala bagi masyarakt belum terbiasa menggunakan kendaraan listrik apalagi jika dibandingkan dengan mengisi BBM yang sangat cepat.

Salah satu fitur mobil listrik yang diunggulkan adalah kemmapuan dalam melakukan Fast Charging atau bagaimana mobil tersebut semakin cepat melakukan isi daya. Namun banyak yang mengatakan jika semakin sering melakukan Fast Charging membuat baterai kualitas semakin menurun.

Sebelum menjelaskan hal tersebut mari kita ketahui jenis charger mobil listrik itu sendiri ada 3 yaitu Home Charging, kekuaan pengisian daya 3-7 kW mampu mengisi daya mulai dari 0-100 % antara 6-12 jam. Kedua Pengisian Cepat Level 2 kekuatan daya 22 kw kemampuan isi daya mengisi baterai dalam waktu 3-4 jam. Dan ketiga adalah Fast Charging Level 3. Fast Charging 3 banyak ditemui pada SPKLU PLN yang memiliki kekuatan daya 200 kw dan mampu mengisi daya mobil listrik dalam waktu 30 menit saja.

Uji coba yang dilakukan oleh Idaho National Laboratory (INL) yang berada di Amerika Serikat menunjukan hasil perbandingan pengisian Fast Charging level dua dengan Fast Charging level 3 pada mobil listrik Nissan Leaf.

Hasilnya menunjukkan setelah menempuh jarak 80.000 Km, mobil Nissan Leaf yang melakukan Fast Charging level baterainya berkurang sampai 22 persen sedangkan yang menggunakan Fast Charging level 3 baterainya berkurang sampai 27 persen.

Pengisian daya mobil listrik yang cepat akan membuat baterai mengalami degradasi. Hal ini dijelaskan dalam laman situs myEV, Fast Charging menyebabkan baterai menjadi cepat turun, lebih mudah panas dan masa pakai baterai jadi semakin pendek. Hal ini berbeda sekali dibandingkan dengan menggunakan metode Slow Charging.

Kemampuan mobil listrik menerima arus yang tinggi sangat dipengaruhi oleh kimiawi dari baterai. Sehingga pengisian baterai yang terlalu cepat dapat menyebabkan penurunan kapasitas baterai kendaran listrik sendiri. Fast Charging sebaiknya digunakan dalam keadaan mendesak saja. Jika memungkinkan gunakan home charging secara teratur saat mobil sedang tidak dikendarai.