2024-05-08 12:54:30
REIKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengakui peran penting Asosiasi Pengembang Real Estate Indonesia (REI) yang telah berusia 52 tahun sebagai mitra kerja dalam upaya menyediakan rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia. REI telah terbukti sebagai asosiasi yang kuat dan dihormati oleh pemangku kepentingan di sektor properti, baik di dalam negeri maupun internasional.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menyatakan apresiasi atas kontribusi REI dalam membangun rumah yang berkualitas dan terjangkau, termasuk rumah subsidi dan non-subsidi, untuk berbagai lapisan masyarakat.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar REI terus komitmen dalam mendukung program pemerintah serta berperan aktif dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor perumahan.
Pemerintah berterima kasih kepada semua anggota REI yang telah menjadi mitra utama dalam memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat. REI juga telah berperan dalam menyusun prototipe rumah sederhana untuk mempermudah proses perizinan di daerah.
Iwan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung pertumbuhan sektor properti. Melalui Program Sejuta Rumah (PSR), pemerintah telah berhasil membangun jutaan unit rumah sejak tahun 2015, dengan harapan pertumbuhan ini akan terus berlanjut.
Sementara itu, ketua umum DPP REI, Joko Suranto, menekankan pentingnya pelestarian lingkungan hidup dengan menggelar berbagai kegiatan seperti penanaman pohon di Labuan Bajo sebagai bagian dari target penanaman sejuta pohon REI. Program ini merupakan wujud komitmen REI dalam menyokong upaya pelestarian lingkungan dan menghadapi perubahan iklim.
Acara puncak HUT REI ke-52 di Labuan Bajo juga dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk perwakilan pemerintah dan anggota DPR RI serta tokoh-tokoh lainnya. Ini menunjukkan dukungan yang luas terhadap upaya REI dalam membangun sektor properti yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.