Rencana Hyundai Luncurkan Dua Mobil Listrik Di Jepang Tahun Depan

Kamis, 5 Oktober 2023 | 06:20 WIB

News Image hyundai ioniq 5n di jepang

Hyundai kembali menjajal peruntunganya dipasar Jepang. Produsen kendaraan asal Korea Selatan ini berencana untuk merilis dua model kendaraan listrik mereka di Jepang mulai tahun depan. Hal ini merupakan upaya perusahaan guna meningkatkan penjualan Hyundai di negara sakura tersebut.

Sebelumya Hyundai masuk ke Jepang pada tahun 2001 dan akhirnya keluar pada tahun 2009 karena hanya mampu menjual 15.00 mesin kendaraan. Mei tahun lalu Hyundai kembali masuk ke pasar Jepang seteah 12 tahun meninggalkan pasar negeri sakura.

Seiring meningkatnya permintaan kendaraan listrik hal ini memberikan peluang bagi Hyundai untuk kembali menggarap pasar Jepang. Saat ini Hyundai menjual kendaran bahan bakar Hidrogen Nexo dan crossover menengah IONIQ 5 secara online tanpa memiliki diler di Jepang.

Hyundai motor sendiri berencana untuk merilis Kona Electric dan IONIQ 5N berperforma tinggi pada tahun depan. Upaya lain yang dilakukan Hyundai untuk mengerek penjualanya di Jepang adalah dengan bekerjasama dengan perusahaan konten budaya Jepang, Culture Conveneince Club (CCC) untuk bermitra dalam layanan mobilitas berbagi mobil, platform pengalaman kendaraan listrik di Jepang serta pemasaran berbasis data.

Hyundai menawarkan pendekatan dengan menawarkan tempat pengalaman pelanggan Jepang merasakan langsung mobil mereka, menerima layanan perbaikan di kota-kota besar seperti Tokyo, Nagoya, Fukuoka, Yokohama dan Kyoto mulai tahun lalu.

Hyundai memberikan layanan berbagi mobil, Hyundai menyediakan mobil listrik mereka IONIQ 5 yang dilengkapi dengan platform kendaaran listrik khusus Hyundai motor grup E-GMP dan fasilitas isi daya di toko buku besar daikanyama t-site tsutaya yang dioperasikan langsung oleh CCC.

Kolaborasi dengan CCC ini mengupayakan agar pengguna di Jepang dapat merasakan pengalmana langsung berkendara dengan mobil listrik Hyundai.

Penjualan Hyundai kembali meningkat walaupun tidak signifikan setelah kembali ke pasar Jepang dengan kendaraan listrik. Penjualan naik 22 persen sebesar 263 unit selama januari hingga Agustus dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya 216 unit.