Samsung Dapat Persetujuan FDA untuk Fitur Sleep Apnea di Galaxy Watch

Samsung baru saja mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk fitur sleep apnea di aplikasi Samsung Health Monitor. Ini akan mendeteksi tanda-tanda sleep apnea saat menggunakan kombo Galaxy Watch dan ponsel Samsung yang kompatibel di AS.

Tapi Galaxy Watch yang mana? Jawabnya, masih belum jelas. Siaran pers Samsung tidak berbicara secara spesifik, tetapi dapat diasumsikan setidaknya seri Galaxy Watch 6 akan mendapatkannya, sebut GSM Arena.

Terlepas dari manfaatnya, di Korea, keluarga Watch6 dan Watch5 akan mendukung fitur tersebut, yang sebelumnya telah disetujui oleh otoritas terkait di sana.

Fitur sleep apnea akan memungkinkan Anda mendeteksi tanda-tanda apnea tidur obstruktif sedang hingga berat selama periode pemantauan dua malam, dimulai pada kuartal ketiga tahun ini, saat dijadwalkan untuk diluncurkan (antara Juli dan September).

Untuk menggunakannya, Anda hanya perlu melacak tidur Anda dua kali selama lebih dari empat jam dalam jangka waktu sepuluh hari. Tampaknya Anda harus berusia di atas 22 tahun untuk menggunakan fitur ini.

Sleep apnea adalah kondisi tidur umum dan kronis yang sering kali tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Hal ini menyebabkan Anda berhenti bernapas saat tidur dan dapat mengakibatkan suplai oksigen terganggu. Oleh karena itu, hal ini dapat menyebabkan kualitas tidur yang rendah dan kelelahan di siang hari sebagai akibatnya. Sleep apnea yang tidak diobati dapat menambah risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, penyakit arteri koroner, gagal jantung, aritmia jantung, dan stroke.

National Sleep Foundation menyebutkan sekitar 25% pria dan 10% wanita di AS mengalami kondisi ini. Fitur baru Samsung akan dengan mudah memungkinkan lebih banyak orang mengetahui bahwa mereka mengidapnya dan, jika demikian, mencari perawatan medis untuk mengurangi komplikasi terkait kesehatan.