2024-03-03 19:46:07
Fire-Boltt Luxe RisePasar jam tangan pintar di India mengalami pertumbuhan yang mengesankan sebesar 50% pada 2023 dibandingkan tahun lalu, menurut Counterpoint Research. Hal ini menandakan evolusi teknologi yang signifikan di mana jam tangan pintar menjadi semakin populer baik sebagai aksesori modis maupun sebagai perangkat pemantauan kesehatan.
Hebatnya, pertumbuhan ini terutama didorong oleh merek lokal India seperti Fire-Boltt, yang menguasai pangsa pasar 30%, Noise dengan 26%, dan boAt dengan 17%, lansir Gizmochina.
Merek-merek ini telah berhasil merebut pasar dengan menawarkan jam tangan pintar dengan harga terjangkau, seringkali di bawah ambang batas ₹2.000, peningkatan yang signifikan dari 26% pada tahun 2022. Keberhasilan mereka disebabkan oleh kombinasi pemasaran yang agresif, manufaktur lokal, dan memenuhi kebutuhan biaya- basis konsumen yang sadar, sehingga membuat jam tangan pintar lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Terlepas dari pertumbuhan pasar secara keseluruhan, merek premium internasional seperti Samsung mengalami penurunan sebesar 3% dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun mereka mengalami pertumbuhan sebesar 17% pada kuartal keempat, dengan Galaxy Watch 4 muncul sebagai model paling populer karena harga promosi. . Ini juga menjadi jam tangan pintar WearOS terlaris di India. Sebaliknya, Apple mengalami penurunan pengiriman sebesar 57%, terutama karena siklus penggantian produknya yang lebih lama, harga yang lebih tinggi, dan kompatibilitas secara eksklusif dengan iPhone. Namun, Apple masih berhasil mempertahankan dominasinya di segmen pasar kelas atas, dengan harga di atas ₹20.000 dan mengantisipasi peningkatan bertahap dalam pengiriman Apple Watch pada tahun 2024 menyusul peningkatan penjualan iPhone di India selama tahun 2023.
Lonjakan popularitas jam tangan pintar bukan hanya soal keterjangkauan. Meningkatnya penekanan pada kesadaran kesehatan, kebugaran, dan daya tarik teknologi sebagai pernyataan mode merupakan faktor penting yang mendorong tren ini. Konsumen tertarik pada gadget yang memungkinkan mereka memantau metrik kesehatan, tetap aktif secara fisik, dan mengekspresikan gaya pribadi mereka, dan jam tangan pintar memenuhi kebutuhan ini.
Pesatnya adopsi ponsel pintar di India dan demografi generasi mudanya yang antusias terhadap teknologi menjadikan negara ini sebagai lanskap yang ideal untuk perluasan teknologi yang dapat dikenakan. Berbeda dengan pasar yang jenuh di Tiongkok, di mana merek-merek India sangat berhati-hati untuk memasukinya, India menghadirkan peluang yang menjanjikan untuk pertumbuhan dan inovasi di bidang teknologi wearable.
Ke depan, analis pasar mengantisipasi konsolidasi lebih lanjut, dengan lima merek teratas sudah menguasai 81% dari total pengiriman. Masa depan kemungkinan besar akan menghadirkan lebih banyak jam tangan pintar yang kaya fitur namun terjangkau yang memenuhi berbagai kebutuhan konsumen, mulai dari pelacakan kebugaran hingga mode. Selain itu, penekanan pada manufaktur lokal diharapkan dapat merangsang penciptaan lapangan kerja dan mendukung pengembangan ekosistem teknologi yang mandiri di India.