Honor Berencana Tingkatkan Kehadiran Globalnya hingga 50 Persen dalam 3 Tahun ke Depan

Pada kuartal pertama 2023, Honor menjadi satu-satunya merek Tiongkok yang mengalami peningkatan pangsa pasar di luar Tiongkok daratan. Hampir setahun kemudian, merek tersebut kini mengungkapkan seberapa besar pertumbuhan yang dicapainya sepanjang tahun.

Pada saat yang sama, perusahaan itu juga membeberkan perkiraan pertumbuhannya pada 2024. Bahkan pihaknya telah menetapkan target ambisius untuk tahun-tahun mendatang, sebut Gizmochina.

Dilanjutkan dengan pengumuman produk baru di MWC 2024, Honor mengadakan diskusi bersama media. Selama interaksi ini, CEO perusahaan George Zhao mengungkapkan beberapa informasi menarik.

Dia mengungkapkan penjualan ponsel pintar Honor tumbuh lebih dari 200 persen di Uni Eropa pada 2023. Merek tersebut menargetkan pertumbuhan 100 persen pada 2024.

Eksekutif tersebut mengatakan perusahaan akan memanfaatkan teknologi AI untuk mendorong pertumbuhan. Ia mengklaim bahwa UI berbasis niat yang ditemukan di MagicOS 8.0 adalah masa depan.

Lebih lanjut, kemitraan Honor dengan Meta dan Google akan menghadirkan model AI pada perangkat. Ponsel pintar pelat premium Magic 6 Pro terbaru dari merek tersebut sudah memiliki demo kerja Llama 2 LLM (Model Bahasa Besar) Meta.

Yang terpenting, Honor bertujuan untuk meningkatkan penjualan ponsel globalnya hingga lebih dari 50% dari total penjualannya dalam 3 tahun ke depan. Saat ini, angkanya mencapai 20%.

Zhao tidak mengungkapkan bagaimana rencana perusahaan untuk mencapai hal ini. 

Terakhir, Honor juga ingin bersaing dengan Apple dan Samsung di segmen premium. Hal ini tidak mengherankan karena perusahaan ini bertindak sebagai pengganti mantan induknya Huawei di pasar global. Kita dapat dengan jelas melihat hal ini pada ponsel seri Magic premium yang didorong oleh inovasi dengan harganya yang mahal.