Kawasaki Beralih dari Sepeda Motor ke Drone Tanpa Awak?

2024-01-30 09:14:46

News Image Drone Kawasaki. (gizmochina)

Kawasaki, nama yang identik dengan sepeda motor berkecepatan tinggi, melakukan lompatan besar ke masa depan dengan proyek K-Racer miliknya. Meski dulu dikenal dengan Kawasaki Ninja H2R mereka yang merupakan monster di jalanan, kini mereka menyalurkan keajaiban teknik tersebut ke angkasa.

Apa usaha terbaru mereka? Drone tak berawak, yang dirancang khusus untuk pengiriman kargo, ditenagai oleh mesin supercharged yang sama.

Diluncurkan pada 2021, K-Racer X1 adalah terobosan pertama Kawasaki dalam bidang drone lepas landas dan mendarat vertikal tanpa awak (VTOL). Gagasan Kawasaki Heavy Industries menggabungkan keahlian dari Kawasaki Motors dan Kawasaki Robotics.

Pendekatan interdisipliner ini bertujuan untuk mendefinisikan kembali “Mobilitas dalam Waktu Dekat”, yang menandakan arah baru bagi perusahaan di tahun 2020-an.

Namun, yang benar-benar menarik adalah misi K-Racer. Ini bukan hanya tentang terbang tinggi; ini tentang memecahkan masalah dunia nyata. Dengan kemampuannya mengangkut kargo, terutama di daerah yang sulit dijangkau seperti daerah pegunungan di Jepang, Kawasaki mengatasi mimpi buruk logistik. Pendamping drone, robot pengiriman, memastikan pengiriman jarak jauh yang lancar, tepat di depan pintu.

Maju cepat ke Januari 2024, Kawasaki meluncurkan K-Racer X2. Versi yang ditingkatkan ini dapat membawa beban seberat 200 kilogram (sekitar 441 pon), suatu prestasi yang memecahkan rekor pesawat tak berawak di Jepang. Kapasitas tersebut membuka kemungkinan baru dalam transportasi kargo, menjadikannya ideal untuk medan yang menantang dan situasi darurat seperti bencana alam.

Tapi mengapa harus terjun ke drone? Kawasaki melihat adanya celah di pasar dan peluang untuk berinovasi. Proyek K-Racer lebih dari sekedar pameran teknologi; ini adalah solusi praktis untuk tantangan sehari-hari. Bayangkan mengirimkan pasokan ke daerah-daerah terpencil atau membantu operasi penyelamatan – semuanya tanpa membahayakan nyawa manusia.

Baca Juga

Semua Berita