Jokowi Singgung Emisi Kendaraan Euro 5, Kapan Diberlakukan?

2024-01-28 05:51:06

News Image Emisi Kendaraan Euro 5

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengungkap ingin mempercepat pemberlakuan regulasi batas emisi kendaraan Euro 5 di Indonesia, beranjak dari saat ini Euro 4. Indonesia sebenarnya sudah punya peta jalan terkait hal ini, peralihan ke Euro 5 pernah ditetapkan berlaku pada 2027.

Indonesia mulai menerapkan aturan setara Euro II sejak 2005 yang berlaku untuk semua kendaraan tipe baru. Kemudian delapan tahun kemudian regulasi baru diperketat khusus sepeda motor menjadi Euro 3 pada Agustus 2013.

Untuk mobil peralihan terjadi lebih lama, pemerintah memutuskan tidak pindah ke Euro 3 melainkan langsung ke Euro 4 yang berlaku untuk mobil mesin bensin pada April 2018.

Sedangkan untuk mobil mesin diesel, setelah tertunda berkali-kali, akhirnya diterapkan pada April 2022.

Menurut peta jalan batas emisi yang dibuat Kementerian Perindustrian, Indonesia beralih ke Euro 5 pada 2027. Opsinya bukan hanya itu, bisa juga loncat ke Euro 6.

Peta jalan itu terdapat di lampiran Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020.

Dua tahun sebelum penetapan Euro 5 atau Euro 6, yakni pada 2025, Kemenperin menargetkan produksi mobil di dalam negeri sudah mencapai 2 juta unit dan penjualan 1,69 juta unit.

Sedangkan pada tahun itu target produksi motor ditetapkan 8,8 juta unit dan penjualan domestik 7,7 juta unit.

Percepat Euro 5

Jokowi pada Agustus 2023 menyatakan mau mengakselerasi Euro 5, khususnya di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Dia menilai hal ini diperlukan karena kualitas udara, utamanya di Jakarta, sangat buruk dan tidak sehat.

Emisi kendaraan dikatakan Jokowi sebagai salah satu faktor penurunan kualitas udara. Selain itu dia juga menyinggung faktor kemarau panjang dan aktivitas industri memakai batu bara.

"Kemudian juga rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6 khususnya di Jabodetabek," ujar Jokowi saat itu.

Pekan lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung tentang peralihan ke Euro 5 untuk perbaikan kualitas udara. Namun dia tak merinci kapan hal itu akan dilakukan.

Baca Juga

Semua Berita