Xiaomi Watch 2 Pro, Jam Tangan Pintar Pertama Xiaomi Yang Pakai WearOS Google

Pertama kalinya Xiaomi menggunakan WearOS besutan Google untuk smartwatch terbaru mereka, Xiaomi Watch 2 Pro. Sebelumnya Xiaomi menggunakan sistem operasi bikinan mereka sendiri MiUI yang disesuaikan untuk smartwatch.

Dengan penggunaan WearOS pada Xiaomi Watch 2 Pro akan memudahkan pengguna menggunakan berbagai aplikasi Google langsung dari jam pintar mereka tanpa harus menggunakan ponsel android mereka.

Aplikasi Google yang dapat diakses langsung melalui Xiaomi Watch 2 Pro antara lain Google Maps, Google Assistant, Wallet, Youtube music dan lain lain. Khusus untuk Google assistant aplikasi sudah ada didalam jam tangan pintar ini secara langsung. Jadi jika anda memiliki Xiaomi Watch 2 Pro, anda cukup mengatakan “ OK Google” untuk membuat jam pintar ini melakukan beberapa fungsi yang diperintahkan.

Tidak hanya mengusung WearOS Google, Xiaomi Watch 2 Pro juga memiliki modul putar pada bagian bingkai sebelah kanan jam tangan. Modul ini dapat digunakan utnuk melakukan navigasi menu Xiaomi Watch 2 Pro.

Arloji pintar Xiaomi ini memiliki layar AMOLED ukuran 1.43 inchi resolusi 466x 466 piksel. Disematkan tenaga chipset snapdragon W5 Plus gen 1 (4 nm) dengan Ram 2 GB dan media peniyimpanan 32 GB. Selain itu fitur Xiaomi watch 2 Pro umumnya seprti arloji pintar lainya. Seperti  menghitung detak jantung, kandungan oksigen dalam darah, perekaman kualitas tidur dll.

Fitur yang jarang ditemukan pada arloji pintar lainya adalah Advanced Body Composition Index, fitur ini merupakan fitur rangkuman kondisi tubuh pengguna, mulai kadar lemak, berat badan ideal dan lain lain. Xiaomi Watch 2 Pro memiliki 150 perekaman olahraga, 200 lebih tampilan antar muka dinamis, dukungan 4G LTE dan L1+L5 Dual–band GNSS untuk GPS yang kebih akurat.

Adanya fitur remote kamera membuat Xiaomi Watch 2 Pro ini dapat digunakan sebagai shutter kamera smartphone yang terhubung. Dipasaran Eropa sendiri Xiaomi Watch 2 Pro dibandrol dengan harga kisaran 269 Euro sekitar Rp 4.4 juta untuk varian bluetooth, dan 329 Euro atau sekitar Rp 5.4 juta untuk varian LTE.