Cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana semakin diminati sebagai bentuk investasi modern. Lonjakan harga yang signifikan membuat banyak orang tertarik untuk mencoba, meskipun risiko yang menyertainya tidak bisa dianggap remeh.
Bagi pemula, penting untuk memahami langkah-langkah investasi kripto secara bijak agar dapat menjalankan strategi dengan lebih aman. Dilansri dari Bisnis.com, berikut adalah tahapan investasi aset kripto, mulai dari pembelian, penyimpanan, hingga penjualan.
Memilih Platform Exchange
Tahap awal dalam berinvestasi adalah memilih platform exchange yang aman dan dapat dipercaya. Beberapa platform populer di Indonesia meliputi:
- - Indodax
- - Tokocrypto
- - Binance
- - Pintu
Langkah-langkah untuk membeli aset kripto melalui exchange:
- 1. Membuat Akun: Daftar di platform exchange dengan memasukkan data pribadi, alamat email, dan melengkapi proses verifikasi identitas (KYC).
- 2. Verifikasi Identitas: Kirim dokumen resmi seperti KTP, SIM, atau paspor untuk memenuhi regulasi keamanan.
- 3. Deposit Dana: Setelah akun diverifikasi, lakukan deposit menggunakan metode pembayaran yang tersedia, seperti transfer bank atau e-wallet.
- 4. Pembelian Aset: Gunakan saldo untuk membeli aset kripto dengan memilih harga pasar saat ini atau menentukan harga sendiri.
Menyimpan Aset Kripto
Setelah pembelian, langkah berikutnya adalah menyimpan aset dengan aman. Ada beberapa opsi penyimpanan:
- 1. Dompet Exchange: Dompet bawaan dari platform yang mudah digunakan tetapi kurang aman jika terjadi peretasan.
- 2. Dompet Pribadi: Memberikan kontrol penuh atas aset dengan beberapa pilihan berikut:
- - Software Wallet: Aplikasi dompet digital seperti Exodus, Electrum, atau Mycelium. Praktis namun rentan terhadap malware.
- - Hardware Wallet: Perangkat fisik seperti Ledger atau Trezor yang menyimpan kunci privat secara offline untuk keamanan maksimal.
- - Paper Wallet: Kertas yang berisi kunci privat dan alamat publik. Meskipun murah, dompet ini rentan hilang atau rusak.
Menjual Aset Kripto
Untuk menjual aset kripto dan mengubahnya menjadi rupiah, berikut langkah-langkahnya:
- 1. Masuk ke Akun Exchange: Login ke platform tempat aset disimpan.
- 2. Transfer Aset (Jika Diperlukan): Kirim aset dari dompet pribadi ke dompet exchange.
- 3. Proses Penjualan: Pilih opsi jual dengan harga pasar atau tentukan harga sendiri. Setelah terjual, saldo rupiah akan masuk ke akun exchange Anda.
- 4. Penarikan Dana: Tarik saldo ke rekening bank lokal Anda setelah verifikasi selesai.
Tips Berinvestasi dengan Aman
- - Pahami Risiko Volatilitas: Nilai kripto bisa naik-turun secara drastis, jadi bersiaplah menghadapi perubahan harga.
- - Batasi Jumlah Investasi: Hanya gunakan sebagian kecil dari dana investasi untuk aset kripto.
- - Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA): Tambahkan keamanan ekstra pada akun exchange Anda.
- - Diversifikasi Portofolio: Investasikan di beberapa jenis kripto dan instrumen keuangan lainnya untuk mengurangi risiko.
Investasi aset kripto membutuhkan pemahaman mendalam tentang cara kerja platform, metode penyimpanan, dan strategi jual beli. Dengan langkah yang tepat, Anda bisa meraih keuntungan sekaligus meminimalkan potensi kerugian.
Baca Juga