8 Cara Bijak Mengelola Gaji Pertama agar Tidak Cepat Habis

2024-12-18 18:00:22

News Image Gaji. (foto: investbro.id)

Menerima gaji pertama adalah momen yang sangat dinantikan, apalagi setelah perjuangan panjang mencari pekerjaan. Menurut Jobberman.com, penting untuk mengatur gaji bulanan dengan cermat, karena kemampuan mengelola uang akan sangat berpengaruh terhadap masa depan finansial Anda.

Berikut adalah delapan cara efektif untuk mengatur gaji pertama agar bertahan hingga akhir bulan, seperti dilansir dari Bisnis.com:

1. Susun Rencana Keuangan (Budgeting)

Langkah awal yang paling penting adalah membuat anggaran keuangan. Hal ini berarti Anda perlu merencanakan penggunaan uang secara terukur. Memahami jumlah pemasukan dan pengeluaran sangatlah penting. Kategorikan kebutuhan berdasarkan prioritas, seperti kebutuhan pokok, tabungan, dan hiburan.
Anda bisa mencoba metode 50/30/20:

  • - 50% untuk kebutuhan utama (makanan, transportasi, tagihan, dll.).
  • - 30% untuk hiburan atau keinginan (nongkrong, belanja, dll.).
  • - 20% untuk tabungan dan investasi.

Perencanaan ini membantu mengelola keuangan lebih rapi dan mencegah pengeluaran berlebihan.

2. Pisahkan Tabungan di Rekening Berbeda

Segera setelah menerima gaji, sisihkan dana untuk ditabung. Membuka rekening khusus untuk tabungan dapat membantu menghindari godaan menggunakan uang tersebut. Jika memungkinkan, gunakan rekening tabungan berbunga tinggi agar simpanan Anda berkembang lebih cepat. Dengan bunga yang lebih tinggi, tabungan Anda akan tumbuh seiring waktu.

3. Hindari Pengeluaran Impulsif dan Hutang

Euforia menerima gaji pertama sering kali memicu dorongan membeli barang yang tidak terlalu diperlukan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah saya benar-benar membutuhkan ini?” Hal ini dapat mencegah pemborosan. Selain itu, hindari terlalu banyak menggunakan kartu kredit untuk mengurangi risiko berutang. Fokuslah pada kebutuhan, bukan keinginan, dan jangan terlalu memaksakan diri untuk menyenangkan orang lain.

4. Mulai Berinvestasi Sejak Dini

Tidak perlu menunggu gaji besar untuk mulai berinvestasi. Ada berbagai instrumen investasi yang terjangkau, seperti reksa dana atau emas. Investasi memungkinkan uang Anda tumbuh dan menjadi bekal untuk masa depan. Selain itu, otomatisasikan tabungan agar pengeluaran impulsif bisa diminimalkan. Dengan sistem otomatisasi, dana akan langsung disisihkan tanpa perlu usaha tambahan.

5. Gunakan Aplikasi Keuangan

Manfaatkan teknologi untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran harian Anda. Aplikasi keuangan dapat membantu Anda melacak pola pengeluaran, sehingga lebih mudah mengetahui area mana yang perlu dihemat.

6. Siapkan Dana Darurat

Membangun dana darurat adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan. Idealnya, dana darurat setara dengan 3-6 bulan pengeluaran. Mulailah menabung sedikit demi sedikit hingga target ini tercapai. Dana ini akan sangat berguna untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan.

7. Beri Hadiah untuk Diri Sendiri

Mengatur keuangan bukan berarti Anda tidak boleh menikmati hasil kerja keras. Sisihkan sebagian kecil gaji untuk memenuhi keinginan, seperti membeli barang yang diinginkan atau menikmati makan malam di restoran favorit. Namun, tetap pastikan pengeluaran ini dalam batas wajar.

8. Tetapkan Tujuan Keuangan Jangka Panjang

Tentukan tujuan finansial Anda, misalnya membeli kendaraan, rumah, atau menabung untuk pendidikan lanjutan. Memiliki tujuan jangka panjang akan membantu Anda tetap disiplin dalam mengelola keuangan. 

Dengan memahami strategi keuangan yang sesuai, Anda bisa merencanakan masa depan dengan lebih baik, baik itu untuk pensiun, pendidikan anak, atau pembelian properti.

Mengelola gaji pertama dengan bijak adalah langkah awal menuju kestabilan keuangan di masa depan.

Baca Juga

Jesika

Jesika

Writer

Semua Berita