Honda ICON e: Vs CUV e: Duel Motor Listrik Terbaru Honda

2024-12-17 10:12:05

Honda ICON e:, CUV e:. Sumber foto: Kompas.com

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi mengumumkan harga Honda ICON e: pada Senin (16/12) di Cikarang. Motor listrik terbaru ini dirancang dengan konsep Advance-Compact yang menekankan desain modern dan fungsional untuk penggunaan sehari-hari.

Namun, kemunculan ICON e: memicu perbandingan dengan saudara kandungnya, Honda CUV e:, yang sebelumnya diluncurkan dengan konsep Premium-Futuristic. Lantas, bagaimana kedua motor listrik ini jika dibandingkan dari segi harga, performa, dan fitur?

Desain dan Dimensi

Honda ICON e: memiliki desain minimalis dengan dimensi kompak yang cocok untuk mobilitas harian. Dengan ban 12 inci di depan dan 10 inci di belakang, motor ini menawarkan stabilitas baik di jalanan perkotaan. Pijakan kaki datar dan bagasi 26 liter juga memberikan nilai tambah bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan. Desain ini jelas menyasar pengguna kasual yang menginginkan kendaraan praktis dan serbaguna.

Sementara itu, Honda CUV e: hadir dengan desain futuristik yang lebih mewah. Bodi motor ini memiliki sudut tajam yang modern, ditambah velg berukuran 12 inci yang memberikan kesan sporty. CUV e: juga hadir dalam lebih banyak varian warna dengan pilihan finishing matte, seperti Stellar Matte White dan Quantum Matte Black, yang menegaskan kesan premium.

Performa dan Jarak Tempuh

Honda ICON e: ditenagai motor listrik dengan daya maksimal 1,81 kW dan kecepatan puncak 55 km/jam. Dalam sekali pengisian penuh, motor ini memiliki daya jelajah hingga 53 km. Sistem pengisian baterai menggunakan metode direct charge, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengisi daya langsung di motor atau melepas baterai.

Di sisi lain, Honda CUV e: memiliki performa yang lebih bertenaga dengan motor listrik 6 kW dan kecepatan puncak 83 km/jam. Menariknya, CUV e: dibekali dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang mampu menempuh jarak hingga 80,7 km dalam satu kali pengisian. Untuk mendukung mobilitas cepat, Honda juga menyediakan fasilitas Mobile Power Pack Exchanger e: di sejumlah lokasi, memungkinkan penggantian baterai secara instan.

Fitur Pendukung

Honda ICON e: memiliki fitur sederhana namun fungsional, seperti panel meter full digital, lampu LED di seluruh bagian, USB charger pada console box, serta dua mode berkendara, ECO dan STD. Fitur ini sudah mencukupi untuk kebutuhan mobilitas harian.

Berbeda dengan ICON e:, Honda CUV e: dilengkapi teknologi lebih canggih seperti layar panel TFT untuk navigasi, pengontrol musik, dan informasi kendaraan. Teknologi Honda RoadSync Duo juga hadir di varian tertinggi, memungkinkan konektivitas ponsel untuk navigasi dan panggilan telepon. Selain itu, CUV e: menawarkan tiga mode berkendara: ECON, STD, dan SPORT.

Harga dan Kompetitor

Harga Honda ICON e: dipasarkan dengan banderol Rp28 juta On The Road (OTR) Jakarta, menjadikannya motor listrik termurah Honda setelah EM1 e: yang dijual Rp40 juta. Namun, dengan spesifikasi terbatas, ICON e: masih kalah saing dari motor listrik Polytron Fox R yang dibanderol Rp20 juta dan memiliki jarak tempuh 130 km.

Di sisi lain, Honda CUV e: memiliki harga jauh lebih tinggi. Varian standar dibanderol Rp35,45 juta (tanpa baterai) dengan total biaya mencapai Rp54,45 juta jika termasuk dua unit baterai. Sementara itu, varian tertinggi RoadSync Duo dipatok Rp59,65 juta. Dengan harga ini, Honda CUV e: bersaing dengan Alva Cervo Q yang dijual R 49 juta dan memiliki jarak tempuh lebih jauh hingga 125 km serta kecepatan maksimum 103 km/jam.

Honda ICON e: dan Honda CUV e: memiliki pasar yang berbeda. ICON e: dirancang untuk pengguna kasual yang mencari motor listrik murah, praktis, dan ramah lingkungan. Sementara itu, Honda CUV e: lebih cocok untuk konsumen yang mengutamakan performa tinggi, teknologi canggih, dan desain premium.

"Sejak peluncurannya, kami mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Kami berupaya memberikan pilihan berkendara yang efisien, ramah lingkungan, dengan kualitas terbaik dan standar keamanan tinggi," ujar Marketing Director AHM, Octavianus Dwi, dikutip dari Otorider.com.