2024-12-14 10:13:34
Ilustrasi Rumah. Sumber foto: 99.coDalam dunia investasi, properti kerap menjadi salah satu instrumen yang paling diminati. Alasannya sederhana, properti menawarkan potensi keuntungan yang stabil dan risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan instrumen lainnya seperti deposito, emas, atau saham.
Namun, ketika berbicara mengenai investasi properti, muncul pertanyaan klasik yang sering membuat calon investor bingung, lebih baik investasi rumah atau apartemen? Berikut penjelasannya dilansir dari theelements.co.id.
Apartemen kini menjadi pilihan populer terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Salah satu daya tarik utama investasi apartemen adalah kepraktisan yang ditawarkan.
Berbeda dengan rumah tapak yang membutuhkan lahan luas, apartemen dibangun secara vertikal sehingga lebih efisien di tengah keterbatasan lahan di perkotaan. Selain itu, apartemen biasanya terletak di lokasi strategis seperti pusat bisnis, perkantoran, dan pusat perbelanjaan, yang memudahkan mobilitas para penghuni.
Dari segi fasilitas, apartemen jelas lebih unggul. Kebanyakan apartemen modern menawarkan berbagai fasilitas pendukung seperti kolam renang, gym, mini market, area parkir, dan ATM center.
Fasilitas ini jarang ditemukan pada rumah tapak, kecuali di perumahan elit yang tentu saja membutuhkan biaya lebih besar. Kehadiran fasilitas ini juga membuat apartemen lebih diminati oleh para profesional muda yang mencari hunian praktis dan nyaman.
Secara harga, investasi apartemen juga cukup menjanjikan. Menurut data, harga jual apartemen rata-rata mengalami kenaikan sebesar 5% hingga 10% per tahun, terutama jika unit tersebut berada di lokasi strategis.
Faktor lokasi memang menjadi kunci utama yang memengaruhi nilai jual apartemen. Semakin dekat dengan pusat aktivitas seperti perkantoran, pusat pendidikan, dan transportasi umum, nilai apartemen akan semakin tinggi.
Tidak hanya itu, harga sewa apartemen juga menjadi daya tarik tersendiri. Dibandingkan rumah, apartemen biasanya memiliki tingkat sewa yang lebih tinggi berkat fasilitas dan lokasi yang mendukung.
Bahkan, apartemen memungkinkan penyewaan dalam periode pendek seperti bulanan, sehingga risiko unit kosong lebih kecil dibandingkan rumah yang umumnya disewakan dalam periode tahunan.
Tren minat terhadap apartemen juga menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data Lamudi.co.id, pencarian iklan apartemen meningkat sebesar 14,69% pada kuartal I 2021 dibandingkan dengan kuartal II 2020. Hal ini menunjukkan bahwa minat pasar terhadap apartemen sebagai hunian maupun investasi terus meningkat.
Sementara apartemen unggul dalam fleksibilitas penyewaan dan fasilitas modern, rumah memiliki keunggulan yang berbeda. Investasi rumah dikenal sebagai pilihan yang lebih stabil dan cocok untuk jangka panjang. Nilai properti rumah cenderung meningkat seiring dengan perkembangan infrastruktur di kawasan sekitar.
Salah satu keunggulan rumah adalah kebebasan dalam kepemilikan. Berbeda dengan apartemen yang biasanya memiliki batasan penggunaan dan regulasi ketat dari pengelola, pemilik rumah bebas melakukan renovasi atau perombakan sesuai keinginan.
Hal ini tentu dapat meningkatkan nilai jual rumah di masa depan. Namun, kebebasan ini juga membawa tantangan, karena pemilik rumah sering kali harus mengeluarkan biaya lebih untuk renovasi agar properti tetap menarik di mata calon penyewa atau pembeli.
Dari segi harga sewa, rumah memang kalah dibandingkan apartemen. Hal ini dikarenakan rumah umumnya disewakan dalam periode tahunan, sehingga fleksibilitasnya lebih rendah.
Selain itu, lokasi rumah yang biasanya berada di pinggiran kota membuat nilai sewanya tidak setinggi apartemen di pusat kota. Namun, bagi investor yang mengincar keuntungan jangka panjang, rumah tapak tetap menjadi pilihan yang menjanjikan.
Rumah juga memiliki keunggulan dari sisi luas lahan. Nilai tanah cenderung naik signifikan dari waktu ke waktu, terutama di daerah yang sedang berkembang. Inilah yang membuat rumah menjadi investasi properti yang lebih stabil dalam jangka panjang dibandingkan apartemen.
Writer