2024-12-13 01:04:15
Defensive Riding. Sumber foto: Wahana HondaKeselamatan berkendara tidak hanya soal keterampilan mengemudi, tetapi juga kemampuan untuk mengantisipasi kondisi di jalan. Metode Defensive Riding adalah pendekatan berkendara yang mengutamakan antisipasi untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan.
Berikut adalah trik aman mengurangi risiko kecelakaan dengan metode Defensive Riding.
Dahulu, keselamatan berkendara lebih fokus pada skill atau kemampuan teknis, seperti menghindari rintangan dan melakukan manuver ekstrem. Namun kini, pendekatan antisipatif dianggap lebih efektif.
“Sifat antisipatif lebih diutamakan karena mencakup berbagai karakter dan tingkatan umur seseorang," jelas Jusri dikutip dari otorider.com.
Contohnya, saat mendekati lampu merah, pengendara sebaiknya mulai mengurangi kecepatan (deselerasi) dan tidak memacu kendaraan terlalu cepat.
Cermin spion bukan hanya untuk melihat kendaraan di belakang, tetapi juga sebagai alat antisipasi. Langkah sederhana ini dapat mencegah tabrakan beruntun yang kerap terjadi di lampu merah.
“Gunakan bayangan di spion untuk melihat mobil atau motor di belakang, apakah melambat atau meluncur cepat, sehingga kita bisa mengantisipasinya,” ungkap Jusri.
Defensive Riding juga menekankan pentingnya mengurangi kecepatan lebih awal saat mendekati area rawan, seperti lampu merah, perempatan, atau jalanan yang ramai. Dengan cara ini, memberi diri sendiri lebih banyak waktu untuk bereaksi terhadap situasi mendadak.
Setiap kendaraan memiliki blind spot atau area yang tidak terlihat di spion. Pengendara perlu menyadari blind spot mereka dan memastikan tidak ada kendaraan lain yang masuk ke area tersebut, terutama saat akan berpindah jalur atau belok.
Pengendara yang emosional cenderung membuat keputusan yang buruk di jalan. Defensive Riding mengajarkan untuk tetap tenang, bahkan saat menghadapi pengemudi yang ugal-ugalan. Dengan pikiran yang tenang, bisa mengambil langkah yang lebih rasional.
Selain kendaraan, Defensive Riding juga mencakup antisipasi terhadap tindakan mencurigakan dari orang di sekitar. Sikap waspada ini sangat penting untuk menghindari potensi kejahatan di jalan
“Malah bisa mengantisipasi tindakan berbahaya lainnya, seperti ada orang bergelagat tidak baik di belakang kita,” tambah Jusri.
Writer