2024-12-11 17:52:50
BRI. (foto: balitribune.com)PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengalokasikan dana sebesar Rp24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Alokasi ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp25,2 triliun, karena adanya evaluasi kebutuhan dan peningkatan transaksi digital.
Senior Executive Vice President Operation BRI, Nyoman Sugiriyasa, menyampaikan bahwa uang tunai tersebut akan digunakan untuk kebutuhan transaksi nasabah dari tanggal 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, atau selama delapan hari. Menurutnya, penurunan jumlah alokasi ini mencerminkan pergeseran tren transaksi masyarakat yang semakin memanfaatkan layanan digital. Hal ini terlihat dari penurunan transaksi tarik tunai di ATM/CRM BRI sebesar 10% secara tahunan (YoY) selama 2024.
Sebaliknya, transaksi digital di BRI terus menunjukkan peningkatan signifikan. BRImo, aplikasi Super Apps milik BRI, mencatat kenaikan transaksi hingga 39,8% secara tahunan. Selain itu, transaksi menggunakan QRIS BRI tumbuh 176% YoY, sementara transaksi melalui mesin EDC merchant BRI meningkat sebesar 97,8% YoY.
"Kami melihat bahwa masyarakat semakin beralih ke layanan perbankan digital, tetapi kami tetap memastikan ketersediaan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah yang memiliki tradisi libur Natal," ujar Nyoman.
Dari total dana Rp24,6 triliun yang disiapkan, sekitar 63% atau Rp15,6 triliun dialokasikan untuk pengisian mesin ATM/CRM di seluruh Indonesia. Sisa Rp9 triliun digunakan untuk kebutuhan transaksi di kantor cabang, termasuk layanan kas keliling dan distribusi ke wilayah terpencil. Hingga akhir September 2024, BRI memiliki lebih dari 721.000 jaringan e-channel, yang terdiri dari 700.000 mesin EDC, 12.000 ATM, dan 9.000 CRM.
Selain memastikan kesiapan uang tunai, BRI terus mengoptimalkan layanan digital untuk mendukung transaksi non-tunai. Aplikasi BRImo, yang menyediakan lebih dari 100 fitur, dirancang untuk memberikan kemudahan dan keamanan kepada nasabah dalam melakukan berbagai transaksi. BRI juga mengandalkan AgenBRILink, yang kini berjumlah lebih dari 1 juta agen di seluruh Indonesia, sebagai ujung tombak dalam mendukung layanan keuangan inklusif.
Selama periode Nataru, AgenBRILink akan memaksimalkan layanan seperti tarik tunai, setor tunai, pembayaran tagihan, transfer antarbank, pembelian pulsa, hingga berbagai layanan perbankan lainnya. Nyoman menambahkan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat mengakses layanan perbankan dengan mudah selama libur akhir tahun.
BRI juga memastikan layanan perbankan tetap berjalan lancar selama libur Nataru. Nasabah dapat mengakses layanan tunai melalui ATM atau CRM yang tersebar di berbagai wilayah, sekaligus memanfaatkan fitur digital untuk transaksi yang lebih efisien. Dengan pendekatan ini, BRI berharap dapat memberikan pengalaman perbankan yang optimal, meskipun kebutuhan tunai menurun akibat tren digitalisasi.
“Melalui perencanaan yang matang, kami ingin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, sehingga momen Natal dan Tahun Baru dapat dirayakan dengan nyaman,” tutup Nyoman, seperti dilansir dari Keuangan Kontan.co.id.
Writer