Kehadiran aplikasi pinjaman online (pinjol) semakin marak, namun tidak semuanya aman digunakan. Laporan terbaru dari McAfee mengungkap peningkatan 75% aplikasi SpyLoan—jenis pinjol berbahaya—antara kuartal kedua dan ketiga tahun 2024. Aplikasi-aplikasi ini menargetkan pengguna global dengan menawarkan pinjaman palsu, mengakses data sensitif, dan mengeksploitasi korban secara finansial. Berikut adalah daftar dan cara aplikasi-aplikasi ini bekerja, serta tips untuk melindungi diri dari ancaman mereka.
Daftar 15 Aplikasi Pinjol Berbahaya di Google Play
McAfee menemukan 15 aplikasi pinjol berbahaya di Google Play dengan total unduhan lebih dari 8 juta kali. Beberapa di antaranya bahkan masih tersedia hingga kini. Berdasarkan laporan dari HackRead, berikut daftarnya:
- Préstamo Seguro-Rápido (1 juta download, dari Meksiko, sudah dihapus)
- Préstamo Rápido-Credit East (1 juta download, dari Kolombia, masih tersedia)
- ได้บาทง่ายๆ-สินเชื่อด่วน (1 juta download, dari Senegal, masih tersedia)
- RupiahKilat-Dana Cair (1 juta download, dari Senegal, masih tersedia)
- ยืมอย่างมีความสุข – เงินกู้ (1 juta download, dari Thailand, sudah dihapus)
- เงินมีความสุข – สินเชื่อด่วน (1 juta download, dari Thailand, sudah dihapus)
- KreditKu-Uang Online (500 ribu download, dari Indonesia, sudah dihapus)
- Dana Kilat-Pinjaman Kecil (500 ribu download, dari Indonesia, masih tersedia)
- Cash Loan-Vay tiền (100 ribu download, dari Vietnam, masih tersedia)
- RapidFinance (100 ribu download, dari Tanzania, sudah dihapus)
- PrêtPourVous (100 ribu download, dari Senegal, sudah dihapus)
- Huayna Money – Préstamo Rápido (100 ribu download, dari Peru, sudah dihapus)
- IPréstamos: Rápido Crédit (100 ribu download, dari Chile, masih tersedia)
- ConseguirSol-Dinero Rápido (100 ribu download, dari Peru, sudah dihapus)
- ÉcoPrêt Prêt En Ligne (50 ribu download, dari Thailand, masih tersedia)
Bagaimana Cara Kerja SpyLoan Apps?
Aplikasi-aplikasi ini menggunakan taktik manipulatif untuk menjebak pengguna, antara lain:
- Promosi yang Menipu: Memasarkan diri seperti institusi keuangan terpercaya melalui iklan media sosial.
- Permintaan Izin Berlebihan: Mengakses kontak, SMS, penyimpanan, bahkan kamera atau mikrofon pengguna.
- Pengumpulan Data Sensitif: Mengambil dokumen identitas, informasi pribadi, dan data lainnya untuk dieksploitasi.
Setelah data diambil, aplikasi ini akan:
- Mengirimkan Ancaman: Korban kerap menerima ancaman seperti panggilan intimidasi atau penyebaran data pribadi.
- Eksploitasi Finansial: Memaksa korban membayar bunga tinggi atau biaya tersembunyi.
- Pelanggaran Privasi: Menggunakan data pribadi untuk memeras pengguna.
Negara-Negara dengan Risiko Tinggi
SpyLoan Apps telah dilaporkan di berbagai negara, dengan prevalensi tertinggi di:
- India
- Meksiko
- Filipina
- Indonesia
- Kenya
- Thailand
- Kolombia
- Vietnam
- Chile
- Nigeria
Meningkatnya jumlah aplikasi pinjol berbahaya menjadi ancaman nyata bagi pengguna Android. Dengan memanfaatkan taktik manipulatif dan teknologi canggih, aplikasi-aplikasi ini tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga membahayakan privasi. Selalu berhati-hati saat mengunduh aplikasi, teliti izin yang diminta, dan lindungi perangkat Anda dengan keamanan tambahan.
Baca Juga