Awas! 5 Kesalahan Bisa Bikin Motor Terbakar

2024-12-08 10:25:40

Motor terbakar. Sumber foto: firecek.com

Teknologi sepeda motor modern semakin canggih dengan tambahan fitur colokan untuk mengisi daya smartphone. Namun, fitur ini juga bisa menjadi boomerang jika tidak digunakan dengan bijak. Berikut lima hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengisi daya ponsel di motor.

1. Kenali Jenis Colokan pada Motor

Saat ini, colokan pada motor tersedia dalam berbagai jenis, seperti power outlet, USB Type-A, dan USB Type-C.

- Power Outlet: Memerlukan adaptor tambahan agar bisa digunakan untuk mengisi daya smartphone.
- USB Type-A atau Type-C: Bisa langsung digunakan tanpa adaptor tambahan, lebih praktis dan aman.

Jika motor hanya dilengkapi power outlet, pastikan adaptor yang digunakan sesuai spesifikasi untuk menghindari risiko kerusakan atau bahkan kebakaran.

2. Pilih Adaptor dengan Spesifikasi yang Tepat

Ferry Nurul Fajar, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menyarankan agar pengguna motor memeriksa spesifikasi adaptor sebelum digunakan.

“Cari output yang sesuai, jangan terlalu besar ampere-nya (fast charging). Kalau mau pakai yang fast charging, wajib yang adaptif, karena bisa menyesuaikan suhu,” kata Ferry dikutip dari Kompas.com.

3. Spesifikasi Adaptor yang Disarankan

Sebelum membeli adaptor, pastikan untuk membaca detail spesifikasi yang tercantum pada produk. Untuk memastikan keamanan, Ferry merekomendasikan spesifikasi adaptor berikut:

- Type-C: 3A 5V
- Type-A: 2A 5V
- DC Outlet: 1A 12V

4. Perhatikan Kualitas Adaptor

Jangan tergiur dengan adaptor murah tanpa sertifikasi keamanan. Adaptor berkualitas rendah cenderung tidak memiliki fitur proteksi panas, sehingga lebih rentan meleleh atau merusak perangkat lain. Pastikan adaptor memiliki label sertifikasi seperti CE, UL, atau FCC, yang menjamin keamanan produk tersebut.

5. Jangan Abaikan Perawatan dan Pengawasan

Menggunakan fitur pengisian daya di motor memerlukan pengawasan ekstra. Hindari meninggalkan motor dalam kondisi mengisi daya tanpa pengawasan, terutama dalam waktu lama. Selalu cek kondisi colokan dan adaptor untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti: