5 Kiat Jika Kendaraan Tiba-Tiba Terjebak dan Terendam Banjir

2024-12-06 04:15:31

Ilustrasi kendaraan terendam banjir (foto: wuling)

Ketika hujan deras tiba-tiba mengguyur dan air mulai meluap dengan cepat, kendaraan yang Anda kendarai bisa saja terjebak dan terendam banjir tanpa peringatan.

Situasi ini seringkali terjadi secara mendadak, meninggalkan pengendara dalam kebingungan dan kepanikan, terutama ketika air mulai menggenangi jalanan dan merendam kendaraan.

Dalam kondisi seperti ini, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat agar kendaraan Anda tidak mengalami kerusakan lebih lanjut dan Anda tetap aman.

Mengutip Forbes, jika kendaraan terendam banjir maka lakukan langkah-langkah berikut yang dapat membantu meminimalkan kerusakan dan mengurangi risiko keselamatan:

1. Jangan coba menghidupkan mesin

Jika kendaraan terendam air, jangan langsung mencoba untuk menyalakan mesin, karena air yang masuk ke dalam sistem mesin bisa merusak komponen-komponen vital.

Biarkan kendaraan tetap dalam keadaan mati dan jangan coba menyalakan kendaraan meskipun airnya mulai surut.

2. Segera evakuasi penumpang

Prioritaskan keselamatan dengan segera mengungsi dari kendaraan. Jika air semakin tinggi, keluar dari mobil dengan hati-hati dan cari tempat yang lebih tinggi.

Jangan menunggu terlalu lama, karena risiko kendaraan bisa tenggelam lebih dalam atau terkena arus yang lebih kuat.

3. Periksa ketinggian air pada kendaraan

Jika air hanya sedikit menggenang di bagian bawah kendaraan (misalnya, hanya mencapai roda atau bagian bawah mobil), coba pindahkan kendaraan ke tempat yang lebih aman, jika memungkinkan.

Namun, jika air telah merendam bagian mesin atau interior, jangan coba untuk menghidupkan mesin.

4. Bawa kendaraan ke bengkel segera setelah banjir surut

Setelah banjir surut dan kendaraan bisa dipindahkan, bawa kendaraan ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan menyeluruh. Air bisa merusak sistem kelistrikan, rem, transmisi, dan bagian mesin lainnya.

Semakin cepat kendaraan diperiksa, semakin kecil kemungkinan kerusakan parah.

5. Cek sistem kelistrikan dan elektronik

Jangan sepelekan kerusakan pada sistem kelistrikan dan komponen elektronik, karena air bisa merusaknya. Setelah kendaraan dibawa ke bengkel, pastikan semua sistem seperti sistem pengapian, AC, dan sistem elektronik lainnya diperiksa dengan cermat.

Komponen elektronik yang terendam air berisiko mengalami korsleting atau kerusakan yang lebih serius.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meminimalisir risiko kerusakan lebih lanjut pada kendaraan dan mengurangi potensi bahaya.