2024-12-03 18:48:01
Ilustrasi Samsung seri A dan Samsung seri M. (foto: Tribunnews)Samsung menghadirkan seri A dan seri M untuk pasar ponsel entry-level hingga mid-range. Keduanya memiliki spesifikasi yang mirip dan harga yang bersaing, sehingga sering membuat konsumen bingung dalam memilih. Namun, meskipun tampak serupa, ada beberapa perbedaan mencolok antara kedua seri ini, mulai dari fitur hingga kapasitas baterai, seperti dilansir dari IDN Times.
Samsung seri A umumnya lebih mahal dibandingkan seri M, meskipun keduanya tetap lebih terjangkau dibanding seri premium seperti seri S atau Z. Seri M cenderung memiliki fitur yang lebih terbatas, namun bukan berarti performanya kalah.
Selain itu, distribusi seri M sering kali hanya tersedia secara online atau melalui pihak ketiga di beberapa negara, sedangkan seri A dipasarkan lebih luas, termasuk secara offline.
Samsung merilis fitur Knox Vault sebagai layanan keamanan untuk perlindungan data pengguna. Pada dasarnya, fitur ini bekerja dengan menyediakan lingkungan operasi yang independen dari OS Android. Dengan demikian, data sensitif terisolasi secara fisik pada perangkat.
Fitur yang rilis pada 2021 ini tidak tersedia di semua ponsel Galaxy M series. Sebaliknya, seri A yang merupakan ponsel kelas menengah mendapatkan update ini secara menyeluruh sehingga menguntungkan penggunanya.
Masih dari segi fitur keamanan, Samsung menyediakan fitur Secure Folder alias folder yang bisa digunakan untuk menyimpan dokumen secara rahasia. Pada praktiknya, orang lain tidak bisa mengakses file di dalam folder tersebut.
Sama seperti Knox Vault, Samsung seri A mendapatkan fitur ini secara default. Akan tetapi, fitur tersebut tidak tersedia untuk Samsung Galaxy seri M, melansir Mobile Trans Wondershare.
Salah satu poin utama yang menjadi perbandingan HP Samsung seri A dan seri M adalah keberadaan fingerprint. Keduanya sudah didukung opsi buka keamanan dengan sidik jari. Akan tetapi, Samsung meletakkan fitur tersebut berbeda pada dua seri.
Samsung Galaxy A series mendapatkan dukungan fingerprint on screen alias akses sidik jari melalui layar. Sementara itu, seri Galaxy M belum mendapatkannya. Meski kebanyakan sudah sama-sama AMOLED, Samsung masih meletakkan sidik jari di tombol daya atau bagian belakang untuk seri M.
Bixby adalah sebutan untuk asisten pribadi yang disediakan Samsung untuk pengguna smartphone Galaxy. Keberadaan Bixby memungkinkanmu memberikan perintah pada ponsel hanya dari suara. Layanan ini dapat kamu gunakan membuka aplikasi atau instruksi spesifik lain.
Fitur Bixby secara default ada pada Samsung Galaxy seri A. Namun, belum tersedia untuk Galaxy seri M. Hal tersebut menjadikan Galaxy A series lebih unggul.
Jika fitur sebelumnya membuat Galaxy seri A tampak lebih baik, poin ini mungkin sebaliknya. Kapasitas baterai Galaxy M series lebih besar. Terlihat dari berbagai seri A yang rilis dalam waktu berdekatan dengan seri M.
Alih-alih 5000mAh seperti kebanyakan ponsel Galaxy A, Samsung meyematkan baterai 6000mAh untuk seri M. Hal tersebut membuat ponsel entry level tersebut jauh lebih baik dari segi kapasitas baterai.
Perbandingan Samsung seri A vs seri M terlihat mencolok pada sejumlah fitur dan kapasitas baterainya. Kalau kamu bertanya lebih bagus mana seri A atau seri M, jawabannya tergantung kebutuhan. Kamu perlu ponsel dengan variasi fitur atau kapasitas daya yang besar?
Writer