2024-12-02 11:36:39
Postingan Pertamax bermasalah. Sumber foto: @novi239211Kasus mobil rusak akibat mengisi Pertamax kembali menjadi sorotan. Belakangan ini, video viral di TikTok memperlihatkan seorang konsumen Pertamax di Depok yang terpaksa menguras tangki bensin mobilnya usai mengalami kerusakan. Masalah ini memicu perbandingan antara Pertamax dengan merek bensin lain yang menawarkan kualitas serupa di segmen RON 92.
Video yang diunggah akun TikTok @novi239211 mengungkap pengalaman pahit pemilik kendaraan setelah mengisi Pertamax di sebuah SPBU di Jalan Margonda Raya, Depok.
“Dear BUMN dear @Pertamina ini saya isi full tank Pertamax di Margonda Depok, enggak lama isi tiba-tiba kendaraan saya kehilangan tenaga, tidak bisa digas, hampir ditabrak truk,” tulisnya dalam unggahan tersebut. Ia juga menunjukkan bahan bakar yang dikuras dari mobilnya, terlihat bercampur cairan berwarna putih yang diduga menjadi penyebab masalah.
Keluhan ini memicu berbagai tanggapan di media sosial, dengan beberapa pengguna mempertanyakan kualitas Pertamax. Sebelumnya, Pertamina mengklaim bahwa Pertamax dengan teknologi Pertatec memiliki keunggulan, termasuk kemampuan membersihkan mesin, mencegah korosi, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Namun, insiden seperti ini dapat merusak citra produk tersebut.
Merespons kasus tersebut, Pertamina belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden di Depok. Namun, Pertamina kerap mengimbau konsumen untuk memeriksa kualitas BBM sebelum mengisi. Hal ini untuk memastikan bahwa BBM yang digunakan memenuhi standar mutu.
Bagi konsumen, penting untuk:
Di Indonesia, selain Pertamax, ada beberapa produk BBM dengan nilai oktan (RON) 92 yang dipasarkan oleh perusahaan lain. Produk-produk tersebut meliputi:
Dari segi harga, Pertamax sedikit lebih murah dibandingkan kompetitornya, yakni Rp12.100 per liter. Namun, insiden terkait kualitas seperti yang viral di TikTok dapat membuat konsumen ragu untuk memilih Pertamax, meski memiliki klaim teknologi Pertatec.
Shell Super dan bp 92 menawarkan harga yang sama, Rp12.290 per liter, dengan tambahan teknologi perlindungan pada mesin. Revvo 92, di sisi lain, menjadi alternatif dengan harga yang sedikit lebih terjangkau, meskipun klaim keunggulannya kurang menonjol.
Writer