2024-12-02 02:51:21
Bank BTNPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun 2025.
Langkah ini dianggap sebagai upaya strategis untuk memperluas akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap hunian yang terjangkau.
Rencana peningkatan kuota FLPP diproyeksikan akan naik sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari 220.000 unit menjadi 264.000 unit rumah.
Target ini diharapkan dapat mengatasi kebutuhan backlog perumahan yang masih tinggi di Indonesia, khususnya di kalangan MBR.
Sebagai bank yang berfokus pada sektor perumahan, BTN telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendukung rencana ini.
Strategi tersebut meliputi percepatan proses pengajuan kredit melalui digitalisasi layanan perbankan dan peningkatan kerja sama dengan pengembang properti untuk memastikan ketersediaan hunian yang sesuai dengan standar FLPP.
Selain itu, BTN juga berencana menjaga stabilitas suku bunga agar pembiayaan rumah subsidi tetap terjangkau bagi masyarakat.
Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program sejuta rumah yang menjadi prioritas pemerintah.
Namun, tantangan utama yang perlu diatasi dalam pelaksanaan rencana ini adalah ketersediaan lahan dan pembangunan infrastruktur pendukung di daerah-daerah.
Upaya kolaboratif antara pemerintah, bank, dan pengembang properti diperlukan untuk mempercepat penyediaan hunian subsidi yang layak dan nyaman.
Dengan dukungan BTN dan institusi keuangan lainnya, program peningkatan kuota FLPP diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus memperkuat sektor perumahan di Indonesia.
Writer