Pasar HP Lipat Anjlok, Samsung Hadapi Penurunan Penjualan di Q3 2024

2024-11-29 13:16:07

News Image Penurunan penjualan pada HP lipat. Sumber: Samsung.com

Pasar smartphone lipat global mengalami penurunan untuk pertama kalinya pada kuartal ketiga (Q3) 2024. Berdasarkan laporan dari Counterpoint, pengiriman perangkat lipat secara global turun sebesar 1% secara tahunan (YoY). Penurunan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Q3 setelah sebelumnya mengalami pertumbuhan selama enam kuartal berturut-turut.

Penurunan Penjualan Samsung

Samsung tetap menjadi pemimpin pasar dengan pangsa 56%, berkat peluncuran seri Galaxy Z6. Namun, pengiriman unit Samsung mengalami penurunan signifikan sebesar 21% YoY. Galaxy Z Fold 6, model dengan desain buku, hanya mencatatkan kinerja moderat. Sementara itu, Galaxy Z Flip 6, yang merupakan model lipat clamshell, gagal melampaui angka penjualan pendahulunya.

Di pasar global, Samsung menghadapi tantangan yang semakin besar, terutama dari produsen Tiongkok. Di Tiongkok, pangsa pasar Samsung untuk perangkat lipat hanya mencapai 8% pada Q3 2024. Sebaliknya, di luar Tiongkok, Samsung masih mendominasi dengan pangsa pasar 82%.

Selain itu, persaingan juga muncul di kawasan lain seperti Amerika Utara dan Eropa Barat. Di Amerika Utara, Motorola menggempur pasar dengan lini Razr flip foldable yang berharga di bawah $1.000. Sedangkan di Eropa Barat, HONOR menarik perhatian dengan desain tipis seri Magic V.

Produsen Lain Tunjukkan Pertumbuhan Positif

Sementara Samsung mengalami tantangan, beberapa produsen lain mencatatkan pertumbuhan signifikan. Xiaomi, misalnya, membukukan peningkatan pengiriman YoY tertinggi sebesar 185%. Pertumbuhan ini didukung oleh peluncuran Mix Flip, model clamshell pertama Xiaomi, serta ekspansinya ke pasar internasional di luar Tiongkok.

Huawei juga melanjutkan pertumbuhan pengiriman, terutama melalui model Mate X5 dan Pocket 2 di Tiongkok. Meski model baru seperti Nova Flip dan Mate XT (lipat tiga pertama di dunia) mencatatkan hasil lebih rendah, peluncuran Mate X6 pada Q4 2024 diharapkan dapat meningkatkan angka penjualan.

HONOR dan Motorola juga menunjukkan kinerja yang kuat. Kedua produsen ini berhasil meraih pertumbuhan berkat peluncuran perangkat andalan pada pertengahan 2024.

Tantangan Pasar dan Prospek ke Depan

Menurut Senior Analyst Counterpoint, Jene Park, pasar perangkat lipat saat ini berada dalam fase transisi dari segmen pasar khusus (niche) menuju arus utama. Meski perangkat lipat, khususnya model buku, mendapatkan tingkat kepuasan pengguna yang tinggi, harga yang terlalu mahal menjadi penghambat utama adopsi massal.

Park menambahkan bahwa dengan peningkatan aksesibilitas harga, peningkatan keandalan teknologi, dan perbaikan persepsi konsumen, pasar perangkat lipat dapat mengatasi tantangan ini dan terus berkembang.

Penurunan penjualan smartphone lipat global pada Q3 2024 mencerminkan dinamika pasar yang semakin kompetitif. Meski Samsung tetap memimpin, kehadiran produsen lain seperti Xiaomi, Huawei, HONOR, dan Motorola menunjukkan bahwa persaingan semakin ketat. Dengan harga yang lebih terjangkau dan inovasi teknologi, pasar smartphone lipat masih memiliki potensi untuk tumbuh di masa depan.

Penelitian Counterpoint menunjukkan bahwa transformasi pasar ini adalah sinyal penting bagi para produsen untuk terus berinovasi dan meningkatkan nilai bagi konsumen.

Baca Juga

Asya

Asya

Writer

Semua Berita