2024-11-29 12:12:17
Saham. (foto: idxchannel)Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok sebesar 68,22 poin atau 0,93% ke posisi 7.245,8 pada penutupan perdagangan. Di tengah penurunan IHSG ini, terdapat lima saham yang mencatatkan kerugian terbesar, mayoritas berasal dari sektor perbankan.
Dilansir dari Investor.id, kelima saham tersebut masuk dalam daftar top losers, dengan penurunan hingga 23% dalam sehari. Berdasarkan data RTI, tiga di antaranya merupakan saham perbankan. Saham PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) merosot 17,2% menjadi Rp77, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) turun 12,5% menjadi Rp236, dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) melemah 7,6% menjadi Rp288.
Dua saham lain yang juga mengalami penurunan signifikan adalah PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) yang terpuruk 23% menjadi Rp80 dan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) turun 7,6% menjadi Rp155. Selain itu, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) melemah 9,8% menjadi Rp3.740, sementara PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) berkurang 9,7% menjadi Rp6.000.
Di sisi lain, indeks saham Asia juga mayoritas terkoreksi. Shanghai (China) turun 0,1%, Straits Times (Singapura) melemah 0,5%, dan Nikkei (Jepang) terpangkas 0,8%. Namun, Hang Seng (Hong Kong) mencatat kenaikan tipis sebesar 0,04%.
Saham dengan Kenaikan Tertinggi
Meski IHSG melemah, lima saham berhasil mencatatkan kenaikan signifikan dan masuk dalam daftar top gainers dengan lonjakan hingga 34%. Dari data RTI, dua di antaranya mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA), yaitu PT Voksel Electric Tbk (VOKS) yang melonjak 34,3% menjadi Rp262 dan PT Jakarta International Hotel & Development Tbk (JIHD) yang melesat 24,8% menjadi Rp1.910.
Tiga saham lain yang turut mencatatkan keuntungan besar adalah PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) yang naik 16,1% menjadi Rp108, PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) yang meningkat 11,1% menjadi Rp220, serta PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) yang bertambah 9,9% menjadi Rp133.
Writer