2024-11-26 11:31:45
Bawang Goreng. Sumber foto: cookpad.comBawang goreng, salah satu pelengkap makanan khas Indonesia, berhasil menduduki peringkat pertama dalam daftar kondimen atau bahan pelengkap makanan terbaik di dunia versi Taste Atlas. Pengumuman ini dilakukan pada pembaruan peringkat situs kuliner tersebut pada 15 November 2024, mempertegas posisi bawang goreng sebagai warisan kuliner yang mendunia.
Taste Atlas, sebuah ensiklopedia kuliner global yang mendokumentasikan cita rasa, bahan, hidangan, dan restoran autentik dari berbagai belahan dunia, memberikan apresiasi tinggi terhadap keunikan dan fleksibilitas bawang goreng. Menurut deskripsi di laman resmi Taste Atlas, bawang goreng adalah pelengkap makanan tradisional Indonesia yang dikenal karena teksturnya yang renyah, warnanya yang keemasan, serta rasa khasnya yang memadukan gurih dan sedikit pahit.
Bawang goreng dibuat dengan mengiris bawang merah secara tipis dan menggorengnya dalam minyak panas hingga menjadi renyah. Setelah digoreng, bawang ini biasanya disimpan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahannya. Keberadaannya sering dijadikan penambah cita rasa pada masakan Indonesia seperti nasi goreng, bakso, sate ayam, sop buntut, dan semur. Bahkan, bawang goreng sering kali dinikmati langsung sebagai camilan ringan.
Keunikan bawang goreng tak hanya terletak pada rasanya, tetapi juga pada cara penggunaannya yang fleksibel. Selain dapat ditemukan di sebagian besar pasar tradisional dan supermarket di Indonesia, bawang goreng kini juga populer di kancah internasional, berkat perannya sebagai pelengkap masakan global yang memikat selera.
Tidak hanya bawang goreng, beberapa bahan pelengkap makanan khas Indonesia lainnya juga masuk dalam daftar 50 besar kondimen terbaik dunia versi Taste Atlas. Kecap manis, saus khas Indonesia dengan rasa manis dan tekstur kental, berhasil menempati posisi ke-16 dalam daftar tersebut. Sementara itu, serundeng, taburan kelapa parut yang dimasak dengan rempah-rempah, berada di posisi ke-41.
Prestasi ini menunjukkan betapa kayanya khazanah kuliner Indonesia dalam menciptakan bahan pelengkap makanan yang unik dan memiliki daya saing di tingkat global. Selain tiga nama tersebut, daftar ini juga diisi oleh pelengkap makanan ikonik dari negara lain seperti Aceto Balsamico Tradizionale dari Italia, Gochujang dari Korea Selatan, hingga Sirup Maple dari Kanada.
Masuknya bawang goreng, kecap manis, dan serundeng dalam daftar ini bukan hanya membanggakan bagi para pencinta kuliner Indonesia, tetapi juga menjadi peluang besar untuk mempromosikan lebih banyak produk asli Nusantara ke dunia internasional. Popularitas bahan-bahan ini menunjukkan bahwa kuliner Indonesia tidak hanya mampu bersaing secara lokal, tetapi juga mendapat tempat di hati para penikmat kuliner dunia.
Writer