2024-11-22 10:39:40
Mobil China, Wuling Cloud Ev. Sumber foto: wuling.idMobil China dikenal dengan strategi harga kompetitif yang sulit ditandingi merek Jepang. Tidak hanya itu, teknologi baterai yang lebih maju menjadikan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) mereka sebagai pilihan menarik.
“Kendaraan listrik China hadir dalam kisaran harga Rp300 juta hingga Rp 400juta, yang relatif cocok untuk pasar Indonesia,” kata Bebin Djuana, pengamat otomotif, dikutip dari Kompas.com.
Produk seperti Wuling Air EV menjadi primadona dengan desain kompak, harga terjangkau, dan efisiensi tinggi untuk kebutuhan perkotaan. BYD bahkan menghadirkan M6, mobil listrik tujuh penumpang pertama di Indonesia, yang dibanderol sekitar Rp400 jutaan.
Investasi besar-besaran juga menunjukkan keseriusan mereka. Wuling, misalnya, telah membangun pabrik senilai 700 juta dolar AS di Bekasi, sementara BYD akan membangun fasilitas senilai Rp20 triliun di Subang pada 2024.
Merek Jepang tetap menjadi pilihan utama sebagian besar konsumen. Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, menjelaskan bahwa strategi multi-pathway Toyota tetap menghasilkan dominasi pasar sebesar 33,2 persen pada 2024.
Mobil hybrid dari merek Jepang juga menunjukkan tren positif meski tanpa insentif besar seperti kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).
“Selama ini tanpa insentif juga penjualannya cukup baik,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Namun, keunggulan ini mulai terancam. Berdasarkan data terbaru, pangsa pasar mobil Jepang menyusut dari 95 persen menjadi 90 persen, sementara mobil China naik drastis hingga 5,61 persen sepanjang Januari–Oktober 2024.
Dukungan pemerintah melalui insentif untuk mobil listrik berbasis baterai menjadi faktor pendorong bagi produsen China. Peraturan Presiden No. 55/2019 dan aturan BKPM No. 6/2023 memungkinkan mereka menawarkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau, berkat insentif fiskal.
Namun, produsen Jepang seperti Toyota tetap berkomitmen memberikan solusi mobilitas. “Toyota fokus menyediakan berbagai solusi mobilitas, termasuk model terjangkau dan elektrifikasi,” ujar Anton.
Writer