Produsen otomotif asal China, BYD tampaknya akan memboyong mobil listriknya lagi ke Indonesia. Sebab, BYD Seal kepergok melakukan test drive di ruang jalan tol Jakarta. Sebelumnya, BYD Atto 3 dan BYD Dolphin juga terlihat berkeliaran di jalanan.

Rumor ini awalnya beredar dari akun Instagram @hendothedot yang diunggah kembali oleh @indra_fathan. Dalam unggahan tersebut, terlihat BYD warna biru menggunakan plat nomor B 1390 SST berbaur dengan kendaraan lain di jalanan Jakarta.

“Sepertinya BYD emang mau jualan di Indonesia ya, buktinya sedan listrik seperti BYD Seal pun sudah wara-wiri di jalan tol Jakarta. Meski emblemnya tertutup stiker tapi buat yang tahu pun bisa ketahuan kalau ini adalah sedan listrik BYD,” tulis Irfan Fathan dikutip dari akun Instagram @irfan_fathan pada Jumat, 17 November 2023.

Di luar negeri, BYD Seal menjadi pesaing berat Hyundai IONIQ 6 dan Tesla Model 3. Jika di Indonesia, tentu saja sedan listrik milik BYD ini bakal menjadi pesaing sedan listrik lainnya milik Hyundai yakni IONIQ 6. 

Melansir dari Carnewschina, BYD Seal diluncurkan pertama kali di China pada Mei tahun lalu. Sedan listrik ini memiliki dimensi dengan panjang 4.800 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.460 mm dengan jarak sumbu antar roda 2.920 mm. 

Sebagai pesaing kuat Tesla Model 3, Seal memiliki dimensi yang besar dengan kendaraan asal Amerika Serikat tersebut. Dibandingkan dengan Model 3, BYD memiliki jarak sumbu roda lebih panjang 45 mm, panjang 106 mm, lebih lebar 26 mm, dan lebih tinggi 17 mm. 

Saat pertama kali diluncurkan, Seal memiliki empat level trim di antaranya Seal untuk varian terendah menggunakan sistem penggerak roda belakang dan baterai berkapasitas 61,44 kWh. Ketika daya baterai terisi penuh, BYD Seal mampu menjangkau jarak hingga 550 km. Sementara untuk Seal varian kedua memiliki mesin yang sama namun berbeda dari fitur keamanan. 

Sedangkan varian ketiga mengunakan sistem penggerak rear wheel drive (RWD) dan baterai berkapasitas 82,56 kWh. Kemudian varian tertinggi adalah sedan dengan sistem penggarak 4WD dengan baterai yang sama dengan varian ketiga. 

BYD Seal diluncurkan dengan empat level trim. Seal entry-level sebelumnya memiliki penggerak roda belakang, baterai 61,44 kWh untuk jangkauan 550 km, dan harga 212,800 yuan. Garis trim kedua mengadopsi motor listrik dan baterai yang sama, berharga 225.800 yuan (32.700 USD), dan berbeda dalam kenyamanan dan fitur SW. Sedangkan untuk trim level ketiga adalah RWD dengan baterai lebih besar. Kapasitasnya mencapai 82,56 kWh dengan jangkauan 700 km.

BYD menyematkan teknologi iTAC (Intelligent Torque Control System) yakni sebuah fitur yang mampu mengontrol kecepatan setiap roda lebih dari 50 ms sebelumnya. BYD mengklaim dengan teknologi iTAC yang memungkinkan berakselerasi dengan kecepatan tinggi.

BYD Seal telah meluncur di berbagai negara termasuk di Thailand pada September lalu. BYD membawa kendaraannya dengan Completely Built Up (CBU) dalam tiga tipe yakni Dynamic RWD, Premium RWD, dan Performance RWD. BYD memasarkan Seal mulai dari harga 1.325.000 baht (Rp 581 jutaan) hingga 1.599.000 baht (Rp 701jutaan).

Sementara dua bulan lalu, Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan apabila pabrik mobil listrik selesai, BYD bakal memulai untuk memasarkan mobil listrik dengan Completely Knocked Down (CKD). Sementara BYD bulan lalu tengah mengadakan pertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk membahas terkait mobil listrik.