Non-partai
Gubernur DKI Jakarta Periode 2017 - 2022
Surya Paloh
Sudirman Said
Jumhur Hidayat
Muhammad Syaugi Alaydrus
Yusuf Martak
54 tahun
Kuningan, 7 May 1969
18,7 Miliar
7,55 Miliar
11,2 Miliar
Anies Rasyid Baswedan lahir pada 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat. Terlahir dari keluarga akademisi, kedua orang tua Anies, Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid adalah dosen di salah satu universitas di Yogyakarta.
Anies meraih gelar sarjana ekonomi di Universitas Gadjah Mada (UGM). Selama menjadi mahasiswa, ia aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjadi salah satu Majelis Penyelamat Organisasi HMI UGM. Anies juga terpilih menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa melalui kongres 1992. Ia kemudian menerima beasiswa untuk melanjutkan kuliah S2 di University of Maryland, mengambil studi bidang International Security dan Economic Policy. Pada tahun 1999, Anies kembali mendapatkan beasiswa Gerald S. Maryanov Fellow di Northern Illinois University dan mendapatkan gelar PhD pada 2004 di bidang ilmu politik.
Kembali ke Indonesia, Anies dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina dan tercatat menjadi rektor termuda di Indonesia. Sebelum terjun ke dunia politik, Anies mendirikan Gerakan Indonesia Mengajar.
Karier politik Anies mulai terlihat sejak mengikuti Konvensi Partai Demokrat menuju Pilpres 2014. Ia kemudian menjadi juru bicara kampanye Jokowi dan Jusuf Kalla pada 2014. Presiden Jokowi menunjuk Anies sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (2014), namun ia diberhentikan oleh Jokowi pada 2016.
Anies kemudian diusung maju oleh Gerindra, PKS, dan Demokrat dan memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022.
Dalam kontestasi politik di Jakarta tersebut, Anies dituduh menggunakan strategi politik identitas menyusul ucapan lawannya, Basuki Tjahaja Purnama, tentang Al Maidah, termasuk juga karena mendapat dukungan dari kelompok islam politik, khususnya FPI dan Rizieq Shihab. Selain mendapat banyak penghargaan selama menjadi Gubernur DKI, ia juga dilekati sejumlah kontroversi, termasuk minimnya realisasi janji DP 0 persen (lihat bagian kontroversi).
Pengembangan sarana olah raga dengan membangun Jakarta International Stadium, 5 lapangan sepak bola gratis berstandar FIFA di tiap wilayah administrasi, dan revitalisasi Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan.
DKI Jakarta Sebagai Tuan Rumah Formula EDigitalisasi layanan publik melalui SuperApp JAKI yang menyediakan beragam pelayanan pemerintah, dan meningkatkan akses internet gratis (JakWifi) melalui lebih dari 14,000 titik Wi-Fi publik di DKI Jakarta.
Revitalisasi ruang publik seperti taman dan tempat bersejarah, termasuk Kota Tua, Taman Ismail Marzuki, dan Perpustakaan Cikini dan PDS HB Jassin.
Pemasangan kain jaring hitam di Kali Sentiong (alias Kali Item) pada 2018 dikritik rakyat dan pengamat lingkungan, dimana Anies membenarkannya dengan alasan untuk mengurangi aroma tidak sedap dari kali tersebut, terutama agar tidak mencapai Wisma Atlet yang saat itu dihuni oleh atlet dari berbagai negara yang bersiap untuk bertanding di ajang Asian Games mendatang.
Instalasi seni bambu Getih Getah di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, ditujukan untuk menyambut perhelatan Asian Games 2018, namun menuai kritikan termasuk menelannya biaya hingga Rp 550 juta dan hanya bertahan selama 11 bulan sampai dibongkarnya pada Juli 2019.
Peresmian Halte Transjakarta Bundaran HI pada 15 Oktober 2022, yang walau diklaim Anies sudah selesai rupanya belum sepenuhnya rampung direvitalisasi, terlihat dari genangan air, atap bocor, dan pekerjaan proyek yang masih berlangsung, diduga terburu-buru karena berakhirnya masa jabatannya esok hari.
Pilih Candidate