7 Bahaya Air Hujan yang Mengintai Mobil, Awas Bikin Berkarat!

Selasa, 28 November 2023 | 08:42 WIB

News Image Ilustrasi Mobil di Musim Hujan

Air hujan bukan hanya berbahaya bagi tubuh melainkan juga kendaraan. Menurut Eric Leech dari Planet Green menyebutkan bahwa air hujan tidak sepenuhnya bersih. Sebab ketika seorang tinggal di daerah yang memiliki kabut asap tebal dan polusi maka tinggi kandungan asam pada air hujan, seperti dilansir dari How Stuff Works pada Selasa, 28 November 2023.

Berdasarkan Environmental Protection Agency (EPA), air hujan mengandung sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Kedua kandungan dalam air hujan ini akan menempel pada bodi mobil dan ketika terkontaminasi dengan sinar matahari akan menyebabkan kerusakan pada cat. Lantas apa saja bahaya air hujan bagi mobil? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

1. Bodi Mudah Berkarat

Cat pada mobil bukan hanya menambah estetik kendaraan melainkan juga menjaga bodi dari bentuk kerusakan seperti tergores hingga air hujan. Kandungan asam pada air hujan bisa membuat cat mengelupas dan rusak. Apabila tidak segera di cat kembali, maka air hujan bisa menyebabkan bodi mobil mudah berkarat.

Bukan hanya pada bagian mobil, ada beberapa komponen lainnya yang akan turut rusak di mana komponen tersebut terbuat dari besi seperti velg, bumper, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, apabila kendaraan terkena air hujan segera cuci mobil dan bersihkan dengan lap kering.

2. Mesin Rusak

Air hujan akan merugikan bagi pemilik mobil ketika sudah masuk ke dalam mesin. Khususnya ketika pengendara melewati genangan air yang cukup tinggi sehingga air masuk ke dalam mesin. Tanpa disadari, memperbaiki mesin yang terkena air bisa memakan biaya yang sangat tinggi.

Wajar saja banyak mobil bekas banjir dijual dengan harga yang murah. Apabila air tersebut hanya mengenai permukaan, Anda bisa menyeka air tersebut dengan lap kering lalu menghidupkan mesin. Oleh sebab itu, hindari melintasi genangan air apabila tidak ingin air masuk ke dalam mesin.

3. Kaca Mobil Jamuran

Kaca merupakan salah satu komponen mobil yang penting untuk melihat kondisi lingkungan luar. Umumnya, kaca akan dilapisi karet agar bisa menempel dengan sempurna. Namun, adakalanya air terjebak dan menyebabkan jamur.

Apabila jamur sudah nampak di permukaan kaca, Anda bisa menggunakan glass scrub. Namun, Anda bisa mencegah terjadinya jamur pada kaca mobil dengan melapisi rain clear. Dengan demikian, kaca akan tetap aman dan terbebas dari jamur ketika musim hujan.

4. Ban Retak

Air hujan juga bisa menyebabkan ban retak apabila melewati jalan yang basah dan berlumpur. Selain kandungan asam dalam hujan, terdapat kandungan lain pada lumpur yang menyebabkan ban kotor dan rusak.

Ketika ban mobil tidak segera dibersihkan, air hujan bercampur lumpur tersebut membuat ban retak apabila terkena sinar matahari tersebut secara terus-menerus. Pasalnya, kandungan Ozone pada sinar matahari menyebabkan karet ban merenggang terlebih ketika dalam kondisi kotor.

5. Kaki-Kaki Mobil Jadi Aus

Seperti halnya dengan ban, kaki-kaki kendaraan akan cepat rusak ketika air hujan yang bercampur kotoran seperti lumpur menempel pada komponen tersebut. Alhasil kaki-kaki kendaraan tidak bekerja secara maksimal karena berat.

Kotoran bercampur air bisa masuk ke sela-sela seal sehingga oli shock bisa rembes. Parahnya, peredam kejut mobil (shockbreaker) bisa rusak dan guncangan akan sangat terasa ketika kendaraan melewati mobil.

6. Memicu Korsleting Listrik pada Mobil

Sebagai pemilik kendaraan, seharusnya mengecek secara detail terkait kelistrikan mobil. Periksa kabel-kabel pada mobil dan pastikan tidak terkelupas atau terpasang dengan tepat. Ketika terdapat kabel yang terkelupas atau pemasangannya yang kendor bisa menyebabkan korsleting apabila terkena air hujan.

Sebaiknya hindari modifikasi kendaraan khususnya pada bagian kelistrikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, banyak pemilik mobil melakukan modifikasi dengan memasang aksesoris guna mendapatkan performa serta tampilan yang lebih baik.

7. Interior Berbau

Meski air hujan tidak mengenai langsung bagian interior mobil namun air hujan bisa menyebabkan bagian tertentu di luar mobil berjamur dan meninggalkan bau yang tidak sedap. 

Meski sudah menggunakan pengharum khusus mobil, bau tersebut tidak akan berkurang. Sebaiknya kunjungi tempat pencucian mobil dan menunggu kendaraan dibersihkan dari dalam ke luar.

Dengan melihat beberapa masalah di atas, Anda bisa mencegah adanya kerusakan karena air hujan. Pastikan untuk melakukan perawatan rutin agar kondisi kendaraan tetap terjaga.