Capai 6 Juta Unit Mobil Listrik, BYD Klaim Jadi Produsen Pertama Produksi EV di Sektor NEV

Senin, 27 November 2023 | 05:33 WIB

News Image BYD Fang Cheng Bao Leopard 5

BYD, perusahaan otomotif asal China rayakan pencapaian terbaru di sektor Kendaraan Energi Baru (NEV). Perusahaan telah berhasil memproduksi 6 juta unit mobil listrik sejak 2008. 

Pada April 2022, BYD telah melakukan perubahan strategi di mana perusahaan telah menghentikan semua pembakaran mesin internal (ICE) dan fokus memproduksi kendaraan elektrifikasi seperti hybrid plug-in, range-extender, dan full listrik.

Melansir dari Carscoops, dengan memproduksi lebih dari 6 juta unit mobil listrik, BYD mengklaim gelar sebagai produsen mobil listrik pertama yang mencapai pencapaian tersebut. 

Mobil listrik yang dimaksud masih dalam kategori NEV karena masih ada produsen otomotif lainnya yang lebih banyak memproduksi mobil listrik di berbagai kategori. Seperti halnya Toyota yang mencapai 15 juta unit mobil hybrid self-charging pada 2020 lalu ada Tesla yang berhasil memproduksi mobil listrik murni pada September 2023 yang rencananya bakal mencapai 6 juta unit pada awal 2024.

Kendaraan yang dimaksud BYD adalah Fang Cheng Bao Leopard 5 yang belum lama ini diluncurkan berdasarkan produksi dari pabrik Zhengzhou, China. 

BYD membagikan perjalanan untuk mencapai pencapaian kendaraan NEV dari awal hingga sekarang. Perusahaan mengklaim bahwa pihaknya membutuhkan waktu 13 tahun untuk mencapai 1 juta unit NEV. 

Hingga akhirnya, kendaraan NEV milik BYD mencapai 3 juta unit pada 16 November 2022. Angka semakin naik hingga pada Agustus tahun ini di mana perusahaan berhasil memproduksi 5 juta. Tiga bulan berselang, BYD berhasil mencapai produksi hingga 6 juta unit.

Data terkini menunjukkan penjualan kendaraan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan EREV (Exed Range Electric Vehicle) mengalami peningkatan di China. Popularitas jenis kendaraan ini dikaitkan dengan terjangkaunya kendaraan full listrik alias BEV (Battery Electric Vehicle).

BYD merupakan produsen yang memproduksi kendaraan energi baru terbesar di Tiongkok. Perusahaan menghentikan pembuatan kendaraan khusus mesin pembakaran internal pada Maret 2022. Sejak saat itu, BYD mulai fokus mengembangkan kendaraan elektrifikasi seperti hybrid plug-in dan BEV.

BYD telah memiliki 9 pabrik untuk memproduksi kendaraan PHEV di BEV di China. Kendaraan yang diproduksi tersebut bukan hanya memasok pasar domestik melainkan juga global, setidaknya ada 57 negara yang menjadi pangsa pasar BYD.

Indonesia menjadi salah satu sasaran utama BYD untuk memasarkan kendaraan listriknya. Belum lama ini, BYD Dolphin dan Seal tampak berada di Tanah Air. Di sisi lain, BYD juga sudah menandatangani kesepakatan bersama pemerintah guna meluncurkan mobil listrik.