2023-09-15 06:26:47
Huawei Mate 60 ProHuawei Mate 60 Pro jadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir usai dirilis. Pasalnya, chipset Kirin 9000s yang digunakan pada ponsel tersebut sedang diawasi Amerika Serikat. Seperti yang diketahui, Huawei memasok komponen chipset sebelumnya dari negeri Paman Sam itu.
Sejak dirilis, Huawei Mate 60 Pro telah laku keras. Sepanjang tahun 2023, Mate 60 Pro telah terjual 40 unit. Lantas apa kelebihan dan kekurangan Huawei Mate 60 Pro? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Huawei Mate 60 Pro telah menyita perhatian publik sejak dirilis awal bulan ini. Dilaporkan Mate 60 Pro telah terjual sebanyak 1 juta unit selama lima hari pre-order. Berikut kelebihan dari Huawei Mate 60 Pro.
Huawei Mate 60 Pro telah mengandalkan layar yang cukup besar untuk kelas premium yakni 6,82 inci. Kualitas layar juga tidak main-main, pasalnya Huawei menggunakan layar LTPO OLED dengan resolusi 1.212 x 2.616 pixel.
Layar ini telah memiliki refresh rate 120 Hz. Dukungan ini tergolong standar bagi kelas premium. Kendati demikian, Mate 60 Pro mampu menjalankan performanya dengan baik ketika digunakan untuk bermain media sosial, game, atau menonton video.
Salah satu keunggulan untuk ponsel flagship adalah bagian dapur pacu. Begitu pula dengan yang disematkan oleh Huawei pada Mate 60 Pro. Kali ini, Huawei menerapkan chipset terbarunya yakni Kirin 9000s untuk menunjang performa maksimal. Komponen chipset ini sudah bekerja sama dengan perusahaan China, Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC). Kirin 9000s dengan 7nm rupanya telah dimodifikasi dengan mesin Deep Ultraviolet (DUV).
Chipset tersebut didukung dengan kapasitas yang besar yakni RAM 12 GB/256 GB, 12 GB/512 GB, dan 12 GB/1 TB. Berbeda dengan smartphone lainnya, ponsel ini dioperasikan dengan Android versi China, HarmonyOS 4.0.
Huawei menunjukkan kualitas bukan hanya pada bagian dapur pacu maupun tampilan layarnya saja melainkan juga di kamera yang diterapkan. Pada kamera utama, Huawei menyematkan lensa beresolusi 50 MP yang sudah dilengkapi dengan fitur OIS. Kemudian kamera bagian belakang juga disertai dengan kamera thele 48 MP serta ultra-wide sebesar 12 MP.
Sementara untuk kamera selfie, Huawei cukup memberikan kapasitas yang cukup baik. Pasalnya, kamera depan menggunakan lensa beresolusi 12 MP. Menariknya, kamera selfie sudah dilengkapi dengan fitur TOF 3D dan depth/biometric sensor yang bisa menangkap gambar secara detail.
Guna menunjang seluruh performa ponsel berjalan dengan baik, Huawei membenamkan ponsel flagshipnya ini menggunakan baterai Li-Po berkapasitas 5.000 mAh. Baterai ini dibekali dengan kabel 88W, pengisian daya nirkabel 50W, dan cadangan pengisian daya nirkabel sebesar 20W.
Pengguna tidak perlu mengisi daya lama-lama untuk mendapatkan energi hingga 100 persen. Pasalnya, Huawei mengklaim bahwa Mate 60 Pro mampu mengisi daya mencapai 100 persen dalam waktu 30 menit.
Sebab mengandalkan berbagai komponen dari negeri sendiri, Huawei juga memiliki beberapa kekurangan. Di antara kekurangan Huawei Mate 60 Pro sebagai berikut.
Setelah Amerika Serikat melarang perusahaan China bekerja sama dengan negaranya, yang akhirnya berimbas pada Huawei. Pemerintah Amerika Serikat meminta Google untuk bekerja sama dengan Huawei sejak perusahaan perangkat China tersebut masuk 'daftar hitam' pada 16 Mei 2019.
Alhasil, Huawei tidak lagi bisa menggunakan seluruh layanan dari Google seperti Gmaps, Gmail, YouTube, PlayStore, dan masih banyak lagi.
Menyasar ponsel kelas flagship, Huawei menawarkan harga yang tinggi terhadap Mate 60 Pro. Saat ini, Mate 60 Pro mulai dibanderol dengan harga 6.999 Yuan atau setara dengan Rp 14,6 juta.
Sementara Huawei Mate 60 Pro terdiri dari tiga tipe berdasarkan ruang penyimpanan internal yakni 256 GB, 512 GB, dan 1 TB.
Setelah melihat beragam kelebihan dan kekurangan Huawei Mate 60 Pro di atas, tertarik memiliki ponsel pabrikan China ini? Huawei Mate 60 Pro diklaim sebagai saingan dari iPhone 15 series yang baru dirilis pada Rabu, 13 September 2023.