2024-12-31 07:21:48
https://id.pinterest.com/pin/375487687696957150/Pertumbuhan aset menjadi salah satu indikator utama kinerja dalam industri perbankan Indonesia. Dua bank besar, Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI), telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal ini. Berikut adalah perbandingan pertumbuhan aset kedua bank berdasarkan data terbaru.
Bank Mandiri terus mempertahankan posisinya sebagai bank dengan aset terbesar di Indonesia. Pada September 2024, total aset Bank Mandiri tercatat sebesar Rp2.323,99 triliun, naik 15,8% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp2.006,93 triliun. Peningkatan ini didorong oleh penyaluran kredit yang tumbuh 22,1% YoY, mencapai Rp1.590 triliun pada kuartal III 2024. Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri juga mengalami kenaikan signifikan, mencapai Rp1.667,5 triliun, naik 14,9% YoY.
Sementara itu, BNI juga menunjukkan pertumbuhan positif meskipun tidak secepat Mandiri. Pada September 2024, total aset BNI tercatat Rp1.068,08 triliun, meningkat 5,82% dibandingkan Rp1.009,31 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penyaluran kredit BNI meningkat menjadi Rp735,02 triliun, dengan kenaikan 9,5% YoY. Meskipun pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan Mandiri, BNI berhasil menghimpun DPK sebesar Rp769,74 triliun, dengan pertumbuhan 3% YoY.
Pertumbuhan aset Bank Mandiri sebagian besar didorong oleh strategi agresif dalam penyaluran kredit serta penguatan posisi pasar. Mandiri telah berhasil mengembangkan berbagai produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dari berbagai segmen pasar.
Sementara BNI fokus pada transformasi digital dan perluasan jaringan layanan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta pengalaman nasabah. Inisiatif digital seperti aplikasi mobile banking "wondr by BNI" turut berperan dalam menarik lebih banyak nasabah serta meningkatkan kepercayaan terhadap bank.
Writer