2024-12-21 08:06:51
Mobil parkir. Sumber foto: Liputan6.comLibur natal dan tahun baru sering kali membuat pemilik kendaraan harus meninggalkan mobilnya. Jika mobil tidak dirawat dengan baik sebelum ditinggal, risiko kerusakan bisa meningkat. Agar kendaraan tetap prima saat kembali digunakan, berikut sembilan tips perawatan mobil sebelum ditinggal liburan dilansir dari Tempo.com.
Memutus sambungan kabel aki sangat disarankan jika mobil akan ditinggal lebih dari dua minggu. Ini mencegah aliran listrik terus menguras daya aki yang bisa menyebabkan aki soak. Jika menggunakan aki basah, pastikan juga mengisi ulang air aki sebelum berangkat agar aki tetap dalam kondisi optimal.
Mobil yang didiamkan terlalu lama bisa menyebabkan ban kempis atau benjol. Untuk mencegah deformasi pada ban, isi tekanan angin sedikit lebih tinggi dari standar pabrik. Jika memungkinkan, gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil agar ban tidak langsung menyentuh lantai dalam waktu lama.
Oli mesin yang lama bisa mengendap dan meninggalkan residu jika mobil jarang digunakan. Mengganti oli sebelum berangkat membantu melindungi komponen mesin dari korosi dan menjaga pelumasan tetap optimal saat mobil digunakan kembali.
Mengaktifkan rem tangan dalam waktu lama dapat menyebabkan piringan rem dan kampas menempel, yang bisa membuat rem seret saat digunakan. Sebagai gantinya, gunakan ganjalan roda seperti balok kayu atau batu bata untuk mencegah mobil bergerak.
Debu dan kotoran yang menempel bisa memicu korosi pada bodi dan kolong mobil. Sebelum ditinggal, cuci mobil secara menyeluruh dan gunakan wax untuk melindungi cat dari baret atau paparan cuaca ekstrem. Jangan lupa juga membersihkan interior untuk mencegah bau tak sedap dan tumbuhnya jamur.
Karet wiper yang menempel terlalu lama pada kaca bisa mengeras dan menyebabkan goresan saat digunakan kembali. Ganjal wiper dengan busa atau alat khusus untuk menjaga kelenturan karet dan mencegah kerusakan pada kaca.
Jika garasi terbuka atau terpapar sinar matahari langsung, gunakan penutup mobil untuk melindungi bodi dari debu, hujan, dan paparan sinar UV. Pilih sarung yang memiliki ventilasi udara agar tidak menyebabkan kelembapan berlebih di dalam mobil.
Pastikan tidak ada barang berharga yang tertinggal di dalam mobil, termasuk uang koin, kertas, atau makanan ringan. Barang yang dibiarkan bisa memicu bau tak sedap, menarik serangga, atau bahkan menjadi sasaran pencurian.
Serta AC yang kotor bisa memicu bau tidak sedap dan kerusakan komponen saat mobil dihidupkan kembali. Bersihkan filter udara dan evaporator AC sebelum pergi untuk memastikan udara dalam kabin tetap bersih dan sehat.
Sebagai langkah antisipasi, titipkan kunci cadangan kepada tetangga atau kerabat yang bisa dipercaya. Jika terjadi keadaan darurat, seperti banjir atau kebakaran, mobil bisa segera dipindahkan tanpa menunggu pemilik kembali.
Writer