2024-11-18 16:55:56
Fitur Proteksi dari Google untuk Melindungi Android Anda. Sumber: Google Security BlogGoogle terus memperkuat keamanan perangkat Android dengan menghadirkan lima fitur terbaru yang dirilis pada tahun 2024. Fitur-fitur ini dirancang untuk melindungi data sensitif, mencegah akses tidak sah, dan bahkan mengurangi daya tarik perangkat Android sebagai target pencurian.
Apa saja fitur-fitur keamanan tersebut? Berikut penjelasannya berdasarkan pembaruan yang diumumkan di Google Security Blog:
Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin di perangkat untuk mendeteksi gerakan mencurigakan yang mengindikasikan upaya pencurian.
Jika sistem mendeteksi aktivitas seperti upaya untuk mematikan perangkat atau mengaksesnya tanpa izin, layar akan terkunci secara otomatis untuk mencegah pencuri mengakses data. Fitur ini tersedia di perangkat Android secara bertahap dan dapat diaktifkan melalui pengaturan keamanan perangkat Anda.
Celah keamanan sering kali muncul ketika perangkat dicuri dan dibuat offline untuk menghindari pelacakan. Dengan Offline Device Lock, perangkat akan otomatis terkunci jika berada dalam mode offline untuk waktu yang lama.
Protokol ini memastikan perangkat tetap aman meskipun tidak dapat diakses melalui fitur pelacakan seperti Find My Device.
Dalam situasi di mana perangkat hilang atau dicuri, pengguna dapat mengunci perangkat mereka secara jarak jauh melalui laman Android Find My Device di android.com/lock.
Bahkan jika Anda lupa kredensial akun Google Anda, perangkat tetap dapat dikunci menggunakan nomor telepon yang terverifikasi. Fitur ini menjamin perangkat tidak dapat digunakan hingga pengguna berhasil mengakses kembali.
Melalui pembaruan di Android 15, Google memperketat perlindungan terhadap reset pabrik. Untuk mengubah pengaturan penting seperti Find My Device atau mereset perangkat, pencuri harus memasukkan PIN, kata sandi, atau otentikasi biometrik. Hal ini membuat perangkat lebih sulit untuk dijual kembali atau digunakan tanpa izin.
Fitur ini akan tersedia sebagai opsi opt-in. Tujuannya untuk menambahkan otentikasi biometrik guna melindungi akses ke pengaturan akun Google seperti mengganti PIN atau menonaktifkan perlindungan pencurian. Bahkan jika PIN perangkat Anda bocor, data tetap terlindungi.
Melalui langkah-langkah ini, Google berharap dapat menciptakan ekosistem perangkat yang lebih aman sekaligus memastikan pengguna tetap tenang karena data mereka tetap terlindungi dalam berbagai situasi.
Dengan pendekatan berbasis teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan otentikasi biometrik, Google menegaskan komitmennya untuk menghadirkan keamanan dunia nyata yang relevan dengan kebutuhan pengguna masa kini.
Writer