2024-11-15 20:23:16
Cara mengurangi paparan radiasi dari smartphone dan komputer. Sumber: Adobe StockRadiasi dari smartphone dan komputer adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Meskipun tergolong radiasi non-ionisasi yang dianggap kurang berbahaya dibandingkan radiasi ionisasi, paparan jangka panjang tetap dapat menimbulkan efek negatif seperti kelelahan mata, gangguan tidur, dan potensi risiko kesehatan lainnya. Berikut adalah 10 langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan bahaya radiasi dari perangkat sehari-hari.
Cahaya yang terlalu terang atau redup dapat memperburuk ketegangan mata saat menggunakan komputer. Sesuaikan pencahayaan ruangan sehingga nyaman untuk mata, dan hindari pencahayaan langsung dari atas kepala. Untuk layar, gunakan mode anti-glare, kurangi tingkat kecerahan, serta sesuaikan kontras dan warna teks agar lebih mudah dibaca.
Ketika menelepon, jauhkan smartphone dari kepala Anda. Pilihan terbaik adalah menggunakan headset atau mengaktifkan loudspeaker. Langkah ini mengurangi paparan radiasi langsung ke otak. Selain itu, cobalah menelepon di area dengan sinyal kuat untuk menghindari peningkatan radiasi akibat upaya perangkat mencari sinyal.
Jika Anda tidak menggunakan smartphone untuk sementara waktu, aktifkan mode pesawat. Mode ini memutus transmisi sinyal, sehingga radiasi yang dipancarkan perangkat akan berhenti sepenuhnya. Langkah ini juga ideal jika Anda perlu menyimpan ponsel di dekat tubuh, seperti di saku pakaian.
Ketika menggunakan komputer, posisikan monitor sekitar 50–66 cm dari mata, atau sejauh rentangan tangan. Atur tinggi layar agar sejajar dengan pandangan mata untuk mencegah ketegangan leher. Untuk smartphone, hindari menatap layar terlalu dekat dengan wajah, dan gunakan posisi nyaman untuk menjaga jarak aman.
Saat menatap layar komputer atau smartphone, kita cenderung jarang berkedip, yang dapat menyebabkan mata kering dan iritasi. Usahakan untuk sering berkedip secara sadar untuk menjaga kelembapan mata. Ingatlah bahwa kelembapan ini penting untuk mengurangi risiko mata lelah atau gatal.
Paparan cahaya biru dari layar smartphone sebelum tidur dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur pola tidur. Sebaiknya hindari penggunaan perangkat elektronik setidaknya 1 jam sebelum tidur. Langkah ini membantu meningkatkan kualitas istirahat Anda.
Untuk mengurangi kelelahan mata akibat menatap layar terlalu lama, gunakan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda dari layar ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Latihan sederhana ini membantu mata rileks.
Investasikan pada perangkat pelindung seperti kacamata anti-blue light atau pelindung layar anti-glare. Alat ini dapat mengurangi paparan radiasi langsung dari layar komputer dan smartphone, serta melindungi mata dari cahaya biru yang merugikan.
Mengatur tingkat kecerahan layar smartphone atau komputer sesuai kebutuhan dapat mengurangi efek radiasi cahaya. Gunakan mode malam atau dark mode jika tersedia untuk mengurangi ketegangan mata, terutama saat bekerja di ruangan dengan pencahayaan rendah.
Specific Absorption Rate (SAR) adalah indikator radiasi yang diserap tubuh dari perangkat elektronik. Pilih smartphone atau laptop dengan tingkat SAR yang rendah untuk mengurangi paparan radiasi. Informasi SAR biasanya tersedia di spesifikasi produk atau situs resmi produsen.
Mengurangi bahaya radiasi dari smartphone dan komputer tidak membutuhkan usaha besar, cukup dengan menerapkan langkah-langkah sederhana di atas. Perubahan kebiasaan kecil seperti mengatur pencahayaan, menjaga jarak, dan mengistirahatkan mata secara teratur dapat berdampak signifikan pada kesehatan Anda. Tetap bijak dalam menggunakan perangkat elektronik untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat.
Writer