KAI Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Apa Tujuannya?

2024-11-05 08:03:25

News Image Ilustrasi KAI (foto: Pajakonline.com)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan rencana penerbitan obligasi dan sukuk dengan total nilai Rp2 triliun. Langkah ini bertujuan untuk membiayai pelunasan utang yang akan jatuh tempo serta mendukung pengembangan prasarana angkutan barang di Sumatera Selatan. 

Penerbitan ini terdiri dari Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2024 senilai Rp1,5 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2024 sebesar Rp500 miliar.

Detail Penerbitan dan Jadwal Obligasi serta Sukuk

Kedua instrumen ini akan ditawarkan dalam tiga seri: Seri A, B, dan C, dengan jangka waktu antara tiga hingga tujuh tahun. Manajemen KAI dalam prospektus yang dirilis pada 4 November 2024 mengungkapkan bahwa tanggal efektif diperkirakan akan jatuh pada 13 November 2024. Tanggal-tanggal penting lainnya mencakup:

- Masa Penawaran Umum: 15 November 2024

- Tanggal Penjatahan: 18 November 2024

- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 19 November 2024

- Tanggal Distribusi Elektronik: 19 November 2024

- Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 20 November 2024

Dalam keterangannya, KAI mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh peringkat tertinggi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia, mencerminkan keamanan dan kredibilitas instrumen ini. 

“Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang (obligasi dan sukuk ijarah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia yakni idAAA atau Triple A untuk obligasi dan idAAA(sy) atau Triple A Syariah untuk sukuk ijarah,” tulis manajemen KAI dikutip dari Investor.id.

Rincian Penggunaan Dana

Sebagian besar dana yang dihimpun dari penerbitan obligasi, yakni sebesar Rp 1 triliun, akan digunakan untuk refinancing Obligasi I Kereta Api Indonesia Tahun 2017 Seri B, yang akan jatuh tempo pada 21 November 2024. Obligasi Seri B ini sebelumnya digunakan untuk mendanai proyek-proyek penting seperti KA Bandara Soekarno Hatta dan pembelian kereta baru.

Sisa dana dari obligasi ini akan digunakan untuk refinancing sebagian dari Obligasi II KAI Tahun 2019 Seri A, yang jatuh tempo pada 13 Desember 2024. Strategi refinancing ini diharapkan dapat mengurangi beban bunga dan mengoptimalkan struktur modal perusahaan.

Dana sebesar Rp400 miliar dari sukuk ijarah akan dialokasikan untuk refinancing Obligasi II KAI Tahun 2029 Seri A, yang juga akan jatuh tempo pada 13 Desember 2024. 

Sisa dana hasil penerbitan sukuk akan difokuskan pada pengembangan infrastruktur angkutan barang di Sumatera Selatan, termasuk penataan stasiun, pembangunan rel jalur ganda, dan peningkatan fasilitas di Stasiun Kramasan serta infrastruktur penunjang lainnya.

Pengelola Emisi dan Wali Amanat

Dalam penerbitan obligasi dan sukuk ini, KAI bekerja sama dengan beberapa lembaga sekuritas, yaitu PT Bahana Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat untuk obligasi, sementara PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi wali amanat untuk sukuk ijarah.

Investasi Prasarana Angkutan di Sumatera

Dana dari penerbitan sukuk ijarah sebesar Rp500 miliar akan dialokasikan dalam dua bagian. Sekitar Rp400 miliar akan digunakan untuk refinancing Obligasi II KAI Tahun 2029 Seri A, yang jatuh tempo pada 13 Desember mendatang. 

Sisa dana dari penerbitan sukuk ini, yaitu Rp100 miliar, akan difokuskan pada pengembangan prasarana angkutan barang di Sumatera Selatan. Proyek ini mencakup beberapa kegiatan seperti:

1. Penataan Bangunan Stasiun - Meningkatkan fasilitas di stasiun-stasiun utama untuk mendukung arus angkutan barang.

2. Pembangunan Rel Jalur Ganda - Meningkatkan kapasitas angkut dan kecepatan distribusi barang di wilayah tersebut.

3. Penataan Emplasemen Stasiun Kramasan - Memperkuat fasilitas penunjang guna meningkatkan efisiensi angkutan barang di jalur Sumatera Selatan.

Dengan pengembangan infrastruktur ini, KAI bertujuan meningkatkan kapasitas angkut dan memperkuat sektor angkutan barang di Sumatera. Penambahan rel ganda serta penataan fasilitas diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Baca Juga

Nabila

Nabila

Writer

Semua Berita

Tren Suku Bunga di Sektor Perbankan 2025: Persaingan Ketat Antara Bank Digital dan Konvensional
7 Januari 2025

Tren Suku Bunga di Sektor Perbankan 2025: Persaingan Ketat Antara Bank Digital dan Konvensional

Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik bagi sektor perba...

 Bank BJB Luncurkan Program Promosi 'Agen bjb BiSA! HEBAT' Awal Tahun 2025
7 Januari 2025

Bank BJB Luncurkan Program Promosi 'Agen bjb BiSA! HEBAT' Awal Tahun 2025

Dengan diluncurkannya program "Agen bjb BiSA! HEBAT", Bank B...

Prediksi Perekonomian Indonesia 2025: Optimisme dan Risiko
8 Januari 2025

Prediksi Perekonomian Indonesia 2025: Optimisme dan Risiko

Perekonomian Indonesia pada 2025 berada di persimpangan anta...

Pemerintah Tingkatkan Target Penyaluran KUR 2025 untuk Dukung UMKM Indonesia
8 Januari 2025

Pemerintah Tingkatkan Target Penyaluran KUR 2025 untuk Dukung UMKM Indonesia

Target baru yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk progr...

Pertumbuhan Aset Perbankan: Mandiri vs. BNI, Siapa yang Lebih Cepat?
30 Desember 2024

Pertumbuhan Aset Perbankan: Mandiri vs. BNI, Siapa yang Lebih Cepat?

Secara keseluruhan, Bank Mandiri menunjukkan pertumbuhan ase...

Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Kredit di 2024
31 Desember 2024

Kinerja Positif dan Optimisme Pertumbuhan Kredit di 2024

Kinerja positif yang diperlihatkan oleh bank-bank besar Indo...

Allok Bank Gunakan Strategi Pemasaran Melalui Artis Idol untuk Meningkatkan Brand Awareness
31 Desember 2024

Allok Bank Gunakan Strategi Pemasaran Melalui Artis Idol untuk Meningkatkan Brand Awareness

Allok Bank semakin membuktikan diri sebagai bank digital yan...

Tips Cerdas untuk Investasi di Dunia Kripto pada 2024
30 Desember 2024

Tips Cerdas untuk Investasi di Dunia Kripto pada 2024

Investasi dalam kripto bisa sangat menguntungkan, tetapi jug...

Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Muda yang Masih Berpacaran
31 Desember 2024

Tips Mengelola Keuangan untuk Pasangan Muda yang Masih Berpacaran

Tips mengelola keuangan untuk pasangan muda meliputi keterbu...

Cara Mudah Isi Saldo BRIZZI via BRImo, ATM, dan BRILink untuk Berbagai Transaksi Non-Tunai
31 Desember 2024

Cara Mudah Isi Saldo BRIZZI via BRImo, ATM, dan BRILink untuk Berbagai Transaksi Non-Tunai

BRIZZI adalah kartu uang elektronik dari Bank BRI yang dapat...