2023-10-19 19:11:46
ilustrasi ponsel lipat di indonesiaGoogle Consumer Survey 2023 merilis banyak data menarik. Salah satu dari hasil survey Google menunjukan tiga dari lima konsumen smartphone di indonesia atau sekitar 62 persen responen menyatakan memiliki keinginan tinggi untuk memiliki ponsel lipat.
Tech Lead Google Indonesia, Stephanie Elizabeth dilansir Antaranews (19/10/2023) mengatakan jika masyarakat indonesia dari berbagai usia mencari ponsel yang membantu menjadi lebih produktif dan efisien. Lewat banyaknya ekspos informasi mengenai manfaat ponsel lipat di google dan youtube, mereka dapat mmebayangkan hal apa yang dapat dilakukan dengan ponsel lipat tersebut sehingga masyarakat semakin berminat terhadap ponsel premium.
Google Survey dilakukan terhadap 1.514 responden dengan rentang usia 18-55 tahun dari berbagai provinsi yang ada di indonesia. Dari hasil survey diperoleh data tujuh dari 10 orang indonesia juga sepakat inovasi sangat penting untuk ponsel dan ponsel lipat meurpakan ponsel tercanggih saat ini.
Menilik data Google Trend, penuelusan kata kunci Foldable Phone atau ponsel pintar lipat melalui kanal google dan youtube naik sebesar 56 persen. Data itu memnjelaskan secara lebih detail dengan satu dari dua orang indonesia mengandalkan kanal google dan youutbe untuk mendapatkan informasi mengenai ponsel, kemudian baru melihat media sosial, media tv/radio, media cetak dan papan reklamen.
Hal utama yang mmebuat masyarakat indonesia tertarik dengan ponsel lipat dibandingkan dengan ponsel biasa adalah karena inovasi yang diberikan. Hal ini nampak dari hasil survey bahwa tujuh dari 10 orang indonesia melihat ponsel lipat ebagai inovasi paling canggih saat ini untuk msartphone. Namun hal yang paing mendasari responden ingin memiliki ponsel tersebut adalah karena ponsel lipat dianggap mampu meningkatkan produktivitas, kenyamanan dan gaya hidup.
75 persen dari responden survey google menyatakan jika mereka sudah mencermati perkembangan ponsel lipat. Konsumen indonesia sendiri lebih mneyukai inovasi yang sangat baru seperti apa yang akan ditanamkan pada teknologi ponsel lipat tersebut.
Selanjutnya para responden memiliki minat tinggi untuk melakukan eksplorasi inovasi teknologi baru sekaligus mengutamakan produktivitas dengan smartphone lipat. Hasil survey ini menjadi perhatian penting karena indonesia sendiri merupakan pasar ponsel pintar dengan pertumbuhan paling cepat di asia tenggara karena 80 persen penduduk memiliki ponsel pintar.
Di indonesia sendiri ada 354 juta koneksi ponsel pintar yang aktif, artinya satu dari orang indonesia memiliki lebih dari satu ponsel pinatr. Indonesia merupakan pasar ponsel pintar terbesar keempat di dunia. Jumlah pengguna ini akan meningkat tiga kali lipat hingga tahun 2025. Hal ini tentu membuat indonesia sebagai pasar utama untuk pemain industri ponsel lipat.