All New Hyundai Santa Fe Hadir di Indonesia

2024-10-07 02:00:24

News Image All New Hyundai Fe. Sumber foto: Hyundai.com

Hyundai Motor Indonesia (HMID) secara resmi mengonfirmasi bahwa All New Hyundai Santa Fe akan segera hadir di pasar otomotif tanah air dengan skema perakitan lokal atau Completely Knock Down (CKD). Langkah ini menunjukkan keseriusan Hyundai untuk memperluas produksi di Indonesia, terutama di fasilitas mereka di Cikarang, Jawa Barat.

Meski kedatangan Santa Fe generasi kelima ini sedikit tertunda, peluncurannya di Indonesia tetap menjadi sorotan. Mobil yang sudah dikenalkan secara global sejak Juli 2023 dan mulai dipasarkan di Korea Selatan pada Agustus 2023, membawa perubahan besar dari sisi desain dan performa.

Salah satu aspek yang menarik dari peluncuran All New Santa Fe di Indonesia adalah langkah Hyundai yang memilih skema CKD. Hal ini berarti sebagian besar komponen kendaraan ini dirakit di pabrik lokal Hyundai di Cikarang. Keputusan ini tidak hanya memperkuat kehadiran Hyundai di Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif lokal.

Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Santa Fe memang akan dirakit secara lokal. Meskipun belum ada rincian lengkap mengenai spesifikasi dan varian mesin yang akan hadir di pasar Indonesia, Frans mengonfirmasi bahwa Santa Fe akan memiliki varian hybrid, yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

“Ya, Santa Fe akan menggunakan skema CKD,” ujar Frans singkat saat sesi media test drive di Semarang dikutip dari otodriver.com. 

Namun, ia menolak memberikan bocoran lebih jauh mengenai detail spesifikasi mesin dan fitur-fitur lainnya, hanya meminta publik untuk menunggu peluncuran resminya.

Dari segi desain, generasi terbaru Santa Fe mengalami perubahan signifikan. Mengusung kode bodi MX5, mobil ini tampil dengan garis-garis bodi yang lebih tegas dan bentuk kotak yang berbeda dari model sebelumnya yang cenderung bulat. Desain ini tidak hanya memberikan kesan modern dan kokoh, tetapi juga memiliki keuntungan aerodinamis.

Menurut data, desain bodi mengkotak ini mampu mereduksi koefisien drag menjadi 0,29, lebih rendah dibandingkan model sebelumnya yang mencapai 0,33. Efisiensi aerodinamis ini tidak hanya berkontribusi pada kinerja kendaraan di jalan raya, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar, sebuah faktor penting bagi calon pembeli.

Dengan strategi CKD dan desain yang lebih berani, Hyundai jelas ingin mengukuhkan posisi mereka di segmen SUV premium di Indonesia. Fasilitas perakitan di Cikarang akan menjadi salah satu pusat produksi Santa Fe, menambah daftar lokasi produksi globalnya yang sebelumnya hanya di Ulsan, Korea Selatan, dan Montgomery, Alabama, Amerika Serikat.

Kehadiran Santa Fe dengan opsi varian hybrid juga menjadi bukti komitmen Hyundai dalam menyediakan teknologi ramah lingkungan untuk konsumen di Indonesia. Ini sejalan dengan tren global yang semakin bergerak ke arah kendaraan bertenaga listrik dan hybrid.

Dengan semua inovasi ini, All New Hyundai Santa Fe diharapkan akan menjadi salah satu model yang diminati di pasar Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Hyundai sebagai pemain kunci di industri otomotif nasional.

Baca Juga

Semua Berita