2024-07-18 11:37:41
M4 Chipset (Foto: apple)Mengutip dari Idntimes, Kamis (18/7/2024), bahwa Empat tahun telah berlalu sejak Apple menggebrak dunia dengan peluncuran chipset ARM pertamanya, Apple Silicon M1. Peralihan dari prosesor Intel menandakan era baru bagi MacBook, Mac, Mac Mini, dan Mac Studio, menghadirkan performa luar biasa dan efisiensi daya yang tak tertandingi. Kini, Apple kembali melangkah maju dengan memperkenalkan chip M4, siap membawa komputasi Mac ke level selanjutnya.
Di jantung M4 terdapat CPU 10-core yang inovatif, terdiri dari 4 core performa dan 6 core efisiensi. Perpaduan ini memungkinkan peningkatan performa yang signifikan untuk komputasi single-thread dan multi-thread. Core performa dilengkapi dengan mesin decode dan eksekusi yang lebih luas, memungkinkan chip untuk menjalankan lebih banyak instruksi per siklus. Di sisi lain, core efisiensi memiliki mesin eksekusi yang lebih dalam, memungkinkan peningkatan clock speed dan penggunaan daya yang lebih hemat. Hasilnya, M4 siap menangani berbagai tugas dengan mudah, mulai dari komputasi sehari-hari hingga aktivitas berat seperti pengeditan video dan pemrograman.
M4 juga dilengkapi dengan GPU 10-core yang didesain dengan arsitektur next-gen yang sama dengan M3. GPU ini menghadirkan fitur seperti dynamic caching, ray tracing, dan mesh shading, yang semuanya dirancang untuk meningkatkan performa grafis secara signifikan. Kinerja grafis M4 diklaim 4x lebih cepat dibandingkan M2, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi grafis intensif seperti video editing dengan Final Cut Pro.
Memasuki era kecerdasan buatan (AI), M4 hadir dengan peningkatan signifikan dalam kemampuan machine learning (ML). Chip ini dilengkapi dengan accelerator machine learning yang terintegrasi langsung ke dalam CPU, memungkinkan kalkulasi yang efisien pada hardware. Manfaatnya, simulasi ilmiah dan program machine learning lainnya dapat dijalankan dengan kecepatan luar biasa.
Neural Engine pada M4 juga mengalami peningkatan performa, mampu melakukan hingga 38 triliun operasi per detik. Angka ini 60x lebih cepat dibandingkan Neural Engine pada chip A11 Bionic dan jauh lebih cepat dibandingkan M3. Kemampuan AI yang mumpuni ini memungkinkan berbagai aplikasi inovatif, seperti pengenalan gambar yang lebih cerdas, terjemahan bahasa yang lebih akurat, dan pembuatan konten yang lebih kreatif.
M4 bukan hanya dirancang untuk satu perangkat, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi produksi di berbagai perangkat Apple. Chip ini diprediksi akan digunakan di berbagai model Mac, termasuk iMac, MacBook Pro, Mac mini, MacBook Air, dan Mac Studio.
Integrasi M4 ke perangkat Apple mendatang diharapkan membawa peningkatan performa GPU dan kemampuan AI yang signifikan dibandingkan generasi M3. Penjualan Mac M4 diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun 2024, dengan peluncuran model lain pada awal 2025. Bagi para pecinta teknologi yang menantikan komputasi mutakhir, M4 adalah jawabannya. Kunjungi situs resmi Apple untuk informasi terbaru tentang chip revolusioner ini.