Fitur Kesehatan Pendeteksi Sleep Apnea Pengguna Rilis pada Samsung Galaxy Watch 5 Dan 6

Fitur kesehatan terbaru untuk arloji cerdas Samsung Galaxy Watch 5 dan Watch 6 telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Makan dan Obat-Obatan Korea (MFDS). Fitur ini rencananya akan tersedia pada peangkat Samsung Watch 5 dan Watch 6 pada aplikasi Samsung Health mulai awal tahun depan di Korea Selatan.

Samsung mengumumkan fitur kesehatan tersebut berupa pendeteksi Sleep Apnea atau gangguan tidur  yang akan hadir pada arloji pintar Samsung Galaxy Watch 6 dan Watch 5 di Korea Selatan mulai tahun depan 2024.

Hon Pak VP And Head Digital Health Team Samsung Mobil, dikutip dari GSM Arena mengatakan bahwa Melalui fitur ini diharapkan seri Galaxy watch akan menyediakan alat yang proaktif terhadap kondisi penggunyanya sehingga mampu mengenali gejala gangguan sediini mungkin sebelum kondiisnya memburuk.

Dengan adanya fitur ini pengguna Galaxy Watch akan mengenali gejala sleep apnea yang menggangu mulai dari tahap awal dan memperingatkan pengguna untuk meminta pertolngan bantuan medis. Samsung Galaxy Watch menggunakan sensor BioActive memonitor kadang oksigen dalam darah saat pengguna sednag tidur. Sendor ini akan menganalisa bagaimana nilai oksigen dalan darah yang akan mengetahuijika ada perubahan menjadi Apnea/Hypopnea sehingga akan mendapatkan perkiraan Apnea-Hypoapnea Index AHI.

Sleep Apnea sendiri merupakan gangguan tidur yang terjadi umum dimana orang dapat mengalami henti nafas saat tidur yang mengakibatkan kurang oksigen kedalam tubuh serta mengakibatkan komplikasi kesehatan lain seperti gangguan jantung, stroke, hipertensi dan berbagai gangguan kognitif lainya.

Fitur deteksi sleep apnea ini pada dasarnya mmebutuhkan dua sesi pelacakan tidur dengan durasi waktu lebih dari 4 jam untuk mengambil data sehingga algoritma dapat memberikan kesimpulan apakah pengguna mengalami sleep apnea atau tidak.