2024-03-03 19:23:13
Lenovo smartphone Motorola Adaptive Display Concept. (Gizmochina)Lenovo memamerkan smartphone Motorola Adaptive Display Concept di MWC 2024, menunjukkan pendekatan inovatifnya terhadap teknologi layar fleksibel. Awalnya memulai debutnya pada Oktober 2023, perangkat konsep tersebut kini telah ditampilkan ke publik, menyoroti fitur dan kemampuannya yang unik.
Perangkat ini dilengkapi layar pOLED FHD+ yang dapat ditekuk dan dibentuk menjadi berbagai bentuk sesuai kebutuhan pengguna, sehingga memajukan kemajuan dalam teknologi tampilan dan mekanis yang terdapat pada perangkat yang dapat dilipat dan digulung.
Salah satu fitur menonjol dari Motorola Adaptive Display Concept adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai skenario penggunaan dengan mulus, sebut Gizmochina.
Perangkat ini dapat bertransisi dari pengalaman smartphone datar standar menjadi dililitkan di pergelangan tangan untuk pengalaman seperti jam tangan pintar yang dapat dikenakan.
Selain itu, dapat diposisikan dalam berbagai mode dudukan, memberikan keserbagunaan dan fleksibilitas dalam penggunaan. Saat diletakkan mendatar, layar 6,9 inci menawarkan pengalaman Android seutuhnya, sedangkan dalam posisi tegak, layar berubah menjadi bentuk yang lebih ringkas dengan layar 4,6 inci, cocok untuk pengoperasian berdiri sendiri.
Teknologi tampilan perangkat konsep memungkinkan penyesuaian dinamis berdasarkan bentuk dan orientasinya. Misalnya, ketika ditekuk dan dikenakan sebagai jam tangan pintar, antarmuka secara otomatis beralih ke tata letak jam tangan pintar, sehingga mengoptimalkan pengalaman pengguna untuk penggunaan di pergelangan tangan. Kemampuan beradaptasi ini meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas pengguna, menjadikan perangkat serbaguna untuk berbagai tugas dan aktivitas.
Di balik layar, Motorola Adaptive Display Concept menggabungkan teknologi baterai inovatif untuk mendukung desain fleksibelnya. Perangkat ini dilengkapi serangkaian baterai kecil yang disusun dalam elemen bingkainya, dihubungkan dengan mekanisme engsel yang memungkinkan fleksibilitasnya. Namun detail mengenai total kapasitas baterai masih dirahasiakan.
Meskipun Motorola Adaptive Display Concept telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan, Lenovo menekankan bahwa ini masih merupakan proyek tahap awal dan belum siap untuk produksi massal. Oleh karena itu, mungkin diperlukan waktu beberapa tahun bagi Lenovo untuk meluncurkan versi ritel perangkat tersebut ke pasar, jika Lenovo memutuskan untuk melakukannya. Meskipun demikian, perangkat konsep ini mewakili gambaran menjanjikan tentang masa depan teknologi layar fleksibel, dan menawarkan gambaran sekilas tentang kemungkinan-kemungkinan yang ada di masa depan dalam industri ponsel pintar.