Canalys: Pasar Ponsel Pintar di India Pulih pada Q4 2023, Catat Peningkatan 20 Persen Dibanding 2022

2024-02-05 13:41:14

News Image Pasar Ponsel Pintar di India Pulih pada Q4 2023. (GSM Arena)

Canalys mengungkapkan pasar ponsel cerdas di India mengalami pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam lima kuartal selama Q4 2023, dibandingkan tahun sebelumnya.

Vendor-vendor melihat peningkatan pengiriman sebesar 20% antara bulan Oktober dan Desember. Hal ini membantu mendorong penjualan setahun penuh menjadi sedikit 2 % penurunan dibandingkan tahun 2022.

Total pengiriman pada 2023 sebanyak 148,6 juta unit dan 38,9 juta di antaranya terjadi pada Q4.

Samsung mempertahankan posisi teratas, namun persaingan tetap ketat, dengan Xiaomi dan Vivo mengikuti di posisi kedua dan ketiga, hanya tertinggal 2 poin persentase.

Menurut para analis, kehadiran offline yang lebih kuat membantu pasar India tumbuh di Q4.

Xiaomi dan Realme mengirimkan setengah dari perangkat mereka ke toko fisik, dan hal ini membantu mereka meningkatkan penjualan secara signifikan - penjualan Xiaomi naik 31% di Q4, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sementara Realme mengalami peningkatan yang lebih besar yaitu 69% YoY, lansir GSM Arena.

Menurut Sanyam Chaurasia, Analis Senior di Canalys, segmen premium mengalami pertumbuhan yang pesat berkat pilihan pembiayaan yang menarik dan peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan. Apple mendorong seri iPhone 15-nya saat Diwali pada bulan November dan mendiskon model lama seperti iPhone 14 dan iPhone 13, sehingga perusahaan AS tersebut dapat memperoleh 7% pangsa pasar.

Demikian pula, Samsung menetapkan target ritel yang agresif untuk perangkat Galaxy S23-nya. Ada juga S23 FE yang relatif terjangkau yang mendorong pengiriman, berkat “kesepakatan perbankan yang menarik”, tambah Chaurasia.

India sedang mengadakan pemilihan umum tahun ini, dan para pedagang mengharapkan adanya peningkatan indikator untuk pasar konsumen, inflasi yang terkendali dan tingkat suku bunga yang stabil, serta pemerintahan yang stabil. Hal ini akan menghasilkan pertumbuhan “menengah satu digit” pada paruh pertama tahun 2024, yang juga didorong oleh perangkat 5G yang terjangkau dan siklus penggantian pada periode pandemi.

Baca Juga

Semua Berita