Apple Hadapi Tantangan Penjualan di China Tapi Tetap Optimistis

2024-02-03 08:25:18

Apple. (gizmochina)

Apple mengalami sedikit kesulitan dalam penjualan di Tiongkok. Hal ini ditunjukkan dalam laporan terbaru. Penjualan produk Apple mengalami penurunan sebesar 13 persen pada kuartal Desember.

Hal ini terjadi karena semakin sedikit orang yang membeli iPhone dan merek lokal Huawei meningkatkan kemampuannya.

Namun dengan penurunan ini, Apple tidak kehilangan harapan atau mundur. Gambaran besar perusahaan terlihat bagus, dengan sedikit peningkatan penjualan di seluruh dunia, membuktikan perusahaan dapat mengatasi pasang surut yang terjadi.

Di Tiongkok, lansir Gizmochina, Apple menghasilkan $20,8 miliar, turun dari $23,9 miliar pada tahun sebelumnya. Penurunan ini terjadi bahkan ketika Apple berhasil meningkatkan penjualannya secara global. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Apple menghadapi masa-masa sulit di Tiongkok, kinerjanya secara keseluruhan masih baik.

Huawei kembali dengan kesan pertama kuat, terutama dengan adanya ponsel lipat barunya. Hal ini membuat banyak hal menjadi menarik.

Para analis berpendapat hal ini akan menjadi tantangan bagi Apple, terutama di Tiongkok. Mereka bahkan mengatakan Apple mungkin akan menjual lebih sedikit iPhone di seluruh dunia tahun depan. Meskipun demikian, Apple menemukan cara untuk tetap menjadi yang teratas di Tiongkok tahun lalu, berkat beberapa kesepakatan cerdas yang menarik lebih banyak pembeli.

Bahkan dengan lebih sedikit orang yang membeli ponsel pintar di Tiongkok pada tahun lalu, Apple berhasil menjadi merek nomor satu. Hal ini menunjukkan bahwa Apple tahu cara untuk tetap kompetitif dan mempertahankan minat pelanggan, bahkan ketika keadaan menjadi sulit.

Bos Apple, Tim Cook, masih bersikap positif terhadap Tiongkok. Dia yakin akan masa depan perusahaan di sana dan bangga dengan banyaknya orang yang memilih iPhone. Bahkan ketika penjualan tidak setinggi yang diharapkan, rencana Apple menunjukkan bahwa mereka siap untuk terus memperjuangkan tempatnya di pasar Tiongkok.